Info Rencana

Memiliki Roh Yang Luar BiasaSampel

Memiliki Roh Yang Luar Biasa

HARI KE 3 DARI 3

ROH PENATA LAYANAN YUSUF YANG LUAR BIASA


PENDAHULUAN 


Kita telah mempelajari sebelumnya bahwa membangun karakter yang baik adalah fondasi yang baik menuju kesuksesan dalam kehidupan. Walaupun ukuran sukses adalah relatif pada setiap orang, tetapi kesuksesan bisa di rasakan sewaktu kita berhubungan dengan orang lain. 


Umat Tuhan dipanggil untuk menjadi terang dan garam dunia. Untuk bisa mengetahui karakter umatNya, bisa terlihat dari buah Roh yang ada yaitu kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, dan penguasaan diri (Gal 5:22-23)


Semua dari kita belum ada yang sudah sempurna. Tuhan mengijinkan kita melewati tantangan dan ujian kehidupan supaya kita bisa membangun penata kehidupan rohani dan karakter yang lebih baik dan menjadi lebih serupa dengan karakterNya. Tuhan kita bukanlah Tuhan yang biasa-biasa saja. Tuhan kita adalah Tuhan yang luar biasa di dalam semua aspek.  Excellent berarti sangat baik, luar biasa, megah, berkualitas tinggi, mengagumkan,lebih dari layak, dan standar tertinggi. Oleh karena itu, sementara dunia menyaksikan kita dipanggil untuk berusaha mencapai dan melakukan yang terbaik, dan itulah yang akan menjadi kesaksian terbaik bagi Tuhan kita yang agung.


Supaya menjadi yang terbaik, kita jangan menyerah saat melakukan kesalahan, atau menghindari tugas karena takut gagal. Kita bisa belajar dari kehidupan Yusuf. Terlepas dari keadaannya, Yusuf berusaha untuk menjadi yang terbaik dan mencontohi karakter Tuhan. Jika kita mengikuti teladan Yusuf dan karakternya, maka kehidupan kita bisa lebih berhasil.


PEMBAHASAN


1. Sebagai Saudara


Sebagai pemuda berusia tujuh belas tahun, Yusuf mungkin belum mempunyai kebijaksanaan dan pengendalian diri yang baik. Mulut dan perkataannya yang kurang disiplin meninggalkan goresan perasaan yang kurang baik kepada saudara laki-laki dan ayahnya. Terlepas dari itu semua, Yusuf tidak menghindari mereka, dan juga tidak mengurangi kesiapannya untuk melayani saudara laki-lakinya dan ayahnya (Kej 37: 13-14).


Dibutuhkan waktu sekitar 13 tahun untuk Yusuf melewati berbagai peristiwa, sebelum dia dapat bertemu kembali dengan saudara-saudaranya di Mesir sebagai orang yang dihormati dan berotoritas tinggi. Yusuf tidak membalas dendam atau melainkan dia memmilih untuk menjadi saudara yang terbaik dan melayani mereka dengan kasih dan kebaikan yang indah seperti Kristus. Yusuf menyadari bahwa Tuhan mengizinkan dia melalui cobaan dan ujian untuk mempersiapkannya kepada sesuatu tujuan yang mulia dan besar (Kej 45: 5-8)


2. Sebagai Hamba


Saat terjual sebagai hamba, Yusuf memiliki pilihan untuk menjadi pahit dan marah seperti dunia, namun ia memilih untuk takut akan Tuhan dan menjadi seorang pria saleh.


Seorang pria saleh yang mencintai Tuhan tahu prioritasnya. Salah satu prioritasnya adalah bekerja dengan baik dan memberikan pelayanan yang terbaik dengan segenap hati seperti untuk Tuhan (Kol 3:23). Tuhan menyukai dan memberkati orang-orang yang beriman seperti itu.


Potifar memperhatikan kesalehan dan kesungguhan Yusuf. Adalah hal yang luar biasa bagi seorang hamba untuk dipercayakan dengan begitu banyak kekuasaan dan wewenang atas seluruh yang dipunyai majikannya. Sebagai seorang hamba, Yusuf memilih untuk melayani tuannya dengan sangat baik karena Allah yang hidup bersama Dia (Gen. 39: 2-4).


3. Sebagai Tahanan Penjara


Yusuf takut akan Tuhan menghasilkan buah Roh yang baik. Hal ini terlihat dengan peristiwa kejadian istri Potifar. Yusuf menolak ajakan istri Potifar karena dia tau itu bukanlah hal yang berkenan dalam Tuhan.  Yusuf memilih untuk mempercayai Tuhan segenap hati dan memilih untuk hidup dalam kekudusan dan kebenaran, walaupun ada konsekuensi akan dipenjarakan dengan waktu yang cukup lama.


Mempunyai roh penata layanan yang terbaik dan kehidupan berketuhanan yang saleh adalah gaya hidup Yusuf. Karena itu Tuhan ada dan turut bekerja dalam setiap bagian kehidupannya. Yusuf menerima banyak kebaikan dan kemurahan dari Tuhan dan dari manusia, bahkan di penjara sekalipun. (Kejadian 39: 21-23)


Ada waktu-waktu dimana Tuhan mengijinkan kita melewati proses lembah kehidupan sehingga Dia dapat mempersiapkan kita untuk tugas yang lebih besar lagi. 


4. Sebagai Perdana Menteri


Dikatakan di 1 Petrus 5:5-6 bahwa ketika orang-orang saleh merendahkan diri mereka dan untuk mempersembahkan hidup mereka sebagai kesaksian hidup maka pada saatnya nanti Tuhan akan meninggikan mereka.


Yusuf di promosi dari seorang tahanan penjara menjadi perdana menteri yang melayani Firaun, melayani orang Mesir, melayani keluarga dan bangsanya. Yusuf hidup dalam kerendahan hati dan sabar. Dia menggunakan talenta yang dipercayakan Tuhan untuk memuliakan Tuhan dan untuk melayani mereka yang membutuhkan pertolongan (Kej 41:16)


Roh Kuduslah yang mengajarkan dan membimbing Yusuf untuk tumbuh dalam hikmat dan pengertian (Yesaya 11: 2, Amsal 2: 5-9). Yes 11: 2 Roh TUHAN akan ada padanya, roh hikmat dan pengertian, roh nasihat dan keperkasaan, roh pengenalan dan takut akan TUHAN


5. Sebagai Hamba Tuhan


Yusuf sadar bahwa Tuhan adalah Tuhan yang luar biasa. Janji-janjiNya tidak akan pernah gagal. Sehingga daripada dia membuang waktunya untuk tinggal dalam kesedihan dan kebencian atau mengeluh ketika keadaan berubah menjadi buruk, Yusuf memilih untuk menggunakan waktunya untuk lebih dekat dan lebih dalam lagi dalam Tuhan, dan untuk menyembah Tuhan dalam roh dan kebenaran.


Seperti Kristus, sebagai hamba Tuhan, Yusuf memilih untuk melayani Tuhan dengan setia dan mempersembahkan hidupnya sebagai korban yang hidup dan berkenan kepada Tuhan. Yusuf melakukannya dan menggunakan talenta yang dipercayakan Tuhan kepadanya dengan baik. Genaplah apa yang tertulis di Mat 25:23 Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia, engkau telah setia memikul tanggung jawab dalam perkara yang kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.


KESIMPULAN


Kehidupan Yusuf adalah serangkaian dari pilihan dan keputusan. Di setiap bagian kehidupnya, saat berada di lembah kelam atau di puncak yang tinggi, dia memilih untuk tetap hidup dalam kerendahan hati.  Yusuf memutuskan untuk memberikan yang terbaik dan melayani Tuhan dengan segenap hati, juga kepada saudara laki-lakinya dan bangsanya, kepada tuannya dan rumah tangganya, kepada penjaga dan tahanan, kepada raja dan masyarakat. Ketika ada kesempatan, dia dengan berani memberitakan kebesaran Tuhan.


Semua orang percaya, di dalam segala aspek kehidupan, dipanggil untuk melayani Tuhan dan generasinya dengan segala hati dan kekuatan. Ketika kita setia dalam perkara kecil, Tuhan akan mempercayakan kita perkara yang lebih besar dan membukakan peluang-peluang yang baru. RancanganNya adalah rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepada kita hari depan yang penuh harapan.


Seperti Yusuf, kita perlu membuat pilihan dan keputusan. Agar kita bisa sukses, kita perlu membuat pilihan dan keputusan yang tepat. Semua umat Tuhan yang telah lahir baru dan dibaptis dalam Roh memiliki kuasa Kristus melalui Roh Kudus-Nya. Mari contohi kebesaranNya. Latihlah untuk hidup dalam karakterNya. Berbuahlah dengan buah-buah Roh yang lebat. Emanuel, Tuhan Yesus beserta kita.


Terpujilah Tuhan!


DISKUSI:


1. Apa yang bisa kita lakukan untuk mengembangkan iman seperti Yusuf?


2. Apa yang bisa kita lakukan di rumah dan di komunitas kita untuk menumbuhkan kerendahan hati dan kasih seperti Yusuf? 


3. Apa karakter-karakter dan atribut Yusuf yang bisa kita pelajari? Bagaimana kita dapat mengikuti teladannya untuk hidup seperti Kristus dalam segala hal?


Berdoa dan mintalah kepada Tuhan untuk membantu anda berjalan dengan baik di hadapan-Nya, di dalam keluarga, di sektor kehidupan dan di pelayanan, sehingga bisa lebih efektif dan menuai lebih banyak lagi.


Dunia sedang melihat dan menunggu. Banyak lagi yang perlu melihat dan mendengar betapa besar dan ajaibnya Tuhan kita.



Firman Tuhan, Alkitab

Hari 2

Tentang Rencana ini

Memiliki Roh Yang Luar Biasa

Renungan ini akan mendorong setiap dari kita untuk memiliki roh yang luar biasa, Renungan ini juga memberikan gambaran dari pribadi Yusuf dan Daniel yang memiliki roh yang luar biasa.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Bethany Church (Singapore) yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: http://www.bcs.org.sg

YouVersion menggunakan cookie untuk mempersonalisasi pengalaman Anda. Dengan menggunakan situs web kami, Anda menerima penggunaan cookie seperti yang dijelaskan dalam Kebijakan Privasi kami