Info Rencana

Darah-Nya Tercurah Habis!Sampel

He Bled Out!

HARI KE 3 DARI 3

LOMPATI TEMBOK! 



Yesus mati bukan supaya bisa berakhir di sebuah gedung; Dia mati agar Dia bisa keluar. Jika kita membatasi Yesus di dalam empat tembok gereja, Dia terpenjara. Dia tidak pernah bermaksud untuk terjebak dalam sebuah gedung, tetapi gereja modern telah menjebak Tuhan yang besar dalam sebuah rumah kecil! 






Mengapa Yesus mati di luar perkemahan? Dia sangat mengasihi Yerusalem, sehingga Dia menangisinya. Tetapi ketika tiba waktunya bagi Dia untuk mati, Dia mati di luar Yerusalem. Yesus melangkah keluar dari penjara agamawi sehingga Dia bisa mati bagi kita. Agama akan selalu memenjarakan; hubungan akan selalu membebaskan. Yesus berdebat dengan ahli-ahli agama tetapi disambut oleh orang-orang berdosa, sehingga membuat-Nya menerima dakwaan dari agama-Nya. Mati di luar perkemahan adalah dakwaan terhadap perkemahan. Dia mati untuk merobohkan tembok-tembok keagamaan dan menghancurkan norma, rutinitas, dan ritual yang menjauhkan orang.  






Yesus mati di luar perkemahan sehingga semua umat manusia dapat memiliki akses. Jika Dia tetap tinggal di dalam tembok dan mati, kita tidak akan bisa masuk. Dia mati di luar tembok sehingga semua orang, dari yang saleh sampai yang kafir, bisa datang kepada-Nya. Darah-Nya dicurahkan sehingga semua orang bisa datang!






Setelah mati di luar perkemahan, Yesus melewati tabir untuk menjadi Pengantara kita. Orang Ibrani paham arti dari “melewati tabir.” Bagi mereka, itu mewakili tindakan imam yang berdiri di celah bagi mereka yang tidak layak — mereka yang tidak bisa mendekati Tuhan secara langsung. Imam itu menafsirkan bahasa orang fasik ke dalam istilah-istilah yang akan diterima oleh Tuhan Semesta Alam. Seorang Imam harus cukup beragam untuk membawa kesatuan antara Tuhan dan umat manusia. Imam bisa berhubungan dengan orang berdosa, namun tetap berbicara bahasa Raja.  






Jika kita mau dipersatukan, kita harus menghargai keragaman dan menerima perbedaan orang lain sehingga kita bisa bersyafaat untuk mereka. Kita harus berdiri di celah bagi mereka yang tidak memiliki akses kepada Tuhan yang tidak mereka kenal dan belum pernah mereka temui. Kita harus melompati tembok yang memisahkan kita sehingga kita bisa bersatu, pergi ke dunia, dan mengabarkan Injil kepada setiap makhluk. Maka siapa pun yang percaya akan diselamatkan! 


Hari 2

Tentang Rencana ini

He Bled Out!

Ketika Yesus mati di kayu salib, darah-Nya mengalir dari tiang-tiang kayu sampai ke roh kita yang paling dalam. Kita akhirnya dipersatukan kembali dengan Tuhan, yang berbicara kepada kita melalui bahasa universal yang se...

More

Kami ingin berterima kasih kepada Potter's House (Uskup TD Jakes) yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi: http://www.thepottershouse.org

YouVersion menggunakan cookie untuk mempersonalisasi pengalaman Anda. Dengan menggunakan situs web kami, Anda menerima penggunaan cookie seperti yang dijelaskan dalam Kebijakan Privasi kami