Pentingnya Mengutamakan KeluargaSampel

FAMILY (KELUARGA)



Tuhan sudah menetapkan kerangka keluarga untuk membantu kita mengerti otoritas dan rencana-Nya bagi hidup kita. Tuhan membentuk keluarga dalam KEJ 2:18. Tuhan menyatukan Adam dan Hawa dan mendirikan dasar untuk sebuah keluarga. Walaupun Adam dan Hawa tidak memiliki orang tua, Tuhan menetapkan prinsip saat itu bahwa laki-laki dan perempuan akan meninggalkan orang tua dan keluarga mereka untuk memulai hidup baru. Tiap anggota keluarga memiliki peran dan tanggung jawab.



Suami (Ef 5:25-28) harus mengasihi istri mereka sebagaimana Kristus mengasihi jemaat. Istri (Ef 5:22-23) harus tunduk kepada suaminya. Ibu (2 Tim 1:5, 3:15) harus mengajarkan jalan Tuhan kepada anak-anak mereka. Anak-anak (Ef 6:1-3) harus mematuhi orang tua mereka. Saat kita menangkap dengan baik struktur keluarga yang Tuhan tetapkan, kita bisa memahami dengan lebih baik tentang bagaimana Tuhan menginginkan kita untuk saling berinteraksi satu sama lain dan dengan otoritas-Nya.



Paulus mengajar Timotius bahwa sebuah keluarga harus saling menghormati. Di gereja, kita harus menghormati dan menghargai orang lain seperti halnya kita dalam keluarga. Keluarga kitalah yang membentuk kita dan merupakan faktor penting yang menjadikan kita seperti sekarang ini. Jika kita menginginkan anak kita agar penuh hormat dan bertanggung jawab, maka mereka harus mempelajarinya dari hubungan keluarga yang sehat.



Meluangkan waktu bersama keluarga kita dan membangun hubungan dengan mereka adalah salah satu berkat Tuhan dan kita perlu menerima hadiah keluarga ini dengan gembira dan penuh sukacita.