Hidup Memuliakan TuhanSampel

Menjadi seorang yang lebih baik, lebih pintar, lebih kaya, lebih hebat adalah pencarian kita sebagai manusia. Manusia memiliki ego yang menjadikannya berlomba untuk menjadi lebih dari orang-orang di sekitarnya. Hal ini menjadikan hidup menjadi penuh persaingan yang sebenarnya semu dan fana. Sebab ketika kita mencapai posisi “lebih” tersebut, kebahagiaan yang kita pikir akan kita dapatkan, tidak kita dapatkan. Malahan hanya menambah ambisi untuk bisa hidup “lebih” lagi. Tetapi Yesus memberikan teladan bagi kita semua, orang yang percaya pada-Nya. Bahwa hidup seharusnya tidak mengejar posisi, tetapi fungsi. Yesus rela meninggalkan Surga yang begitu indah dan mulia, agar Dia dapat menyelamatkan kita semua dari maut akibat dosa. Mungkin Surga memberikan Yesus posisi sebagai Anak Allah, tetapi Yesus mau menggenapi janji Allah pada umat manusia, menjadi juruselamat menebus dosa seluruh umat manusia. Apakah hidup kita hari ini mengejar pencapaian duniawi? Ataukah kita ingin hidup kita lebih berdampak dan berfungsi bagi orang-orang di sekitar kita? Khususnya agar mereka dapat merasakan anugerah keselamatan yang sudah kita miliki