Kitab GalatiaSampel

ANAK-ANAK PERJANJIAN

Dan jika kita adalah anak, maka kita juga adalah ahli waris, maksudnya orang-orang yang berhak menerima janji-janji Allah, yang akan menerimanya bersama-sama dengan Kristus, yaitu jika kita menderita bersama-sama dengan Dia, supaya kita juga dipermuliakan bersama-sama dengan Dia.  (Roma 8:17)

Abraham bukan saja bapa dari bangsa Yahudi, tetapi Abraham juga adalah bapa dari orang-orang beriman, artinya Abraham juga adalah bapa dari kita orang-orang yang percaya pada FirmanNya. Abraham disebut sebagai bapa orang beriman bukan karena melakukan hukum taurat, tetapi Abraham dikatakan beriman karena dia percaya kepada Allah dan firmanNya. 

Demikian kita pun kita dibenarkan dan menerima keselamatan bukan karena perbuatan atau usaha kita, melainkan oleh karena iman kita kepada Yesus Kristus. Kita percaya bahwa Yesus Kristus telah mati bagi dosa-dosa kita sehingga kita memperoleh kasih karunia dari Bapa. 

Saat kita percaya kepada Yesus Kristus, kita menyerahkan seluruh hidup kita kepada Tuhan Yesus. Kita diadopsi atau diangkat menjadi anak-anak Bapa. Seharusnya sejak itu hidup kita diatur oleh Bapa melalui firmanNya dan RohNya yang ada didalam kita. Sejak kita menjadi anak-anakNya, maka kita dipimpin untuk menjadi serupa dengan Kristus. Ini memerlukan proses, sebab kita harus setiap hari mematikan keinginan daging.

Jika Yesus menyerahkan hidupNya untuk kita, maka kita pun harus menyerahkan hdup kita menjadi milikNya. Kristus secara garis keturunan berasal dari Abraham, Kristus adalah penggenapan janji Allah kepada Abraham. Bahwa oleh Abraham, berkat janji-janji Allah sampai kepada bangsa-bangsa.Kita orang percaya dari segala bangsa kini berhak menerima berkat janji-janji Abraham. Bersyukurlah, oleh kasih Bapa kita dipilih menjadi anak-anak perjanjian. 

Saat kita percaya kepada Yesus Kristus, kita menyerahkan seluruh hidup kita kepada Tuhan Yesus