Tinggal di dalam Yesus - Renungan 4 Hari di masa AdvenSampel

Setiap tahun, kalender kegiatan sosial kami terisi dengan cepat untuk sepanjang tahunnya. Pesta Natal dengan teman-teman, pertemuan keluarga, kewajiban kerja, program gereja - dan jangan melupakan juga semua kegiatan masak-memasak, bersih-bersih, belanja, dan memasang dekorasi. Kita berpergian terus menerus, yang menyebabkan kita sulit untuk tetap terbangun secara rohani.

Di masa Natal ini - kita harus meniru sapi.

Tunggu dulu…sapi?!?

Pikirkanlah tentang mereka - sapi mengunyah sepanjang hari. Para sapi membutuhkan nutrisi-nutrisi untuk hidup, oleh karenanya mereka dengan sabar dan perlahan-lahan mengunyah sumber makanan mereka, bukan menelannya bulat-bulat. Demikian juga dengan kita, alih-alih melahap makanan rohani kita setiap hari, kita seharusnya memperlambat dan menyerap makanan rohani kita, "mengunyahnya" Firman Tuhan tersebut berulang kali sepanjang hari. Inilah yang disebut oleh para penulis Alkitab sebagai meditasi. Kata lainnya adalah merenung.

Tujuan dari perenungan adalah untuk diam di dalam kehadiran Tuhan. Mendengarkan Dia dan bukan terus berbicara kepada Dia. Tetap diam dan tenang, dan masa ini sungguh memerlukan usaha yang besar. Ini dikarenakan Firman Tuhan adalah roti yang sangat kita perlukan menghidupi jiwa-jiwa kita. Saat Anda berada di dalam kebenaran-Nya, membiarkannya "dicerna" di dalam jiwa, maka Anda akan lebih menyadari kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda dan di dunia di sekitar Anda.

Bacalah Matius 1:22-25 dua kali. Carilah kata atau frasa yang menonjol bagi Anda.

Selanjutnya, renungkanlah sebuah area dalam hidup Anda yang terhubung dengan kata atau frasa yang Anda pilih. Mengapa Anda memilih kata tersebut secara khusus, dan apa hubungannya dengan hidup Anda? Mengapa Anda tertarik pada kata tersebut saat ini?

Kemudian berdoalah, mintalah Allah memperjelas apa yang Dia ingin katakan kepada Anda. Berdoalah dengan penuh harap dan dengan sabar tunggu jawaban-Nya.

Akhirnya, dengarlah baik-baik saat Anda duduk bersama Roh Allah. Kembalilah pada hadirat-Nya beberapa waktu kemudian di hari ini. Apakah Tuhan akan mengungkapkan lebih lagi kepada Anda saat Anda merenungkannya lebih lanjut?