Dunia yang Lelah Bersukacita: Renungan Adven 2020Sampel

Hari ke-3: Yusuf

Dari semua sosok yang hadir dalam kelahiran Yesus, ada seseorang yang tidak banyak kita ketahui, yaitu: Yusuf. Informasi paling banyak tentang dirinya berasal dari catatan Matius tentang kelahiran Yesus; di sana disebutkan bahwa Yusuf disapa oleh seorang malaikat Tuhan dalam sebuah mimpi dan diberitahu bahwa dia tidak usah takut mengambil Maria menjadi istrinya. Yusuf bangun dan memercayai malaikat itu.

Kita mempelajari beberapa hal penting tentang Yusuf dalam catatan singkat ini:

• Yusuf adalah “orang yang saleh”. Tidak banyak tokoh dalam Alkitab yang dicatat terutama karena kesalehannya. Yusuf salah satunya. Dia bisa saja menceritakan kepada umum tentang dugaan ketidaksetiaan terhadap Maria, tetapi Yusuf menunjukkan kebaikan dengan merahasiakannya. Dia berencana untuk menghormati Maria dengan menceraikannya secara diam-diam. Untuk tidak mempermalukan Maria, Yusuf rela mengambil cara yang terhormat.
• Yusuf juga ketakutan. Umumnya, malaikat akan membuat orang takut sehingga malaikat selalu mengatakan supaya jangan takut; tetapi malaikat Tuhan berkata kepada Yusuf supaya jangan takut mengenai sesuatu yang lain, yaitu: mengambil Maria menjadi istrinya. Yusuf kemungkinan besar khawatir tentang aib publik, penghinaan, dan bahkan mungkin dikucilkan dari keluarganya. Tuhan tahu hal itu dan menjumpai Yusuf di tengah ketakutan itu.
• Yusuf memilih untuk memercayai sesuatu yang sulit dipercayai. Itu adalah keadaan yang sulit dipercaya, tetapi Yusuf memilih beriman pada petunjuk Tuhan daripada memercayai pendapat keluarganya dan masyarakat. Menurut Anda apa yang harus ditanggung Yusuf?

Yusuf rela kehilangan banyak hal untuk mengikuti arahan Tuhan—kemungkinan besar dia akan mempertaruhkan reputasi dan hubungannya dengan teman dan keluarga.

Bila melihat ke sekitar kita, kita pasti memikirkan semua risiko yang kita tanggung bila kita mengikuti apa yang Tuhan perintahkan untuk kita lakukan. Yusuf kemungkinan besar juga memiliki keraguan dan pertanyaan; dia pun juga seorang manusia. Tetapi pertanyaan-pertanyaan dan keraguannya menuntun dia kembali kepada kebenaran bahwa Tuhanlah yang mengatur. Tuhan adalah sumber utama kebenaran dan kepastian bagi Yusuf.

Firman Tuhan melalui perantaraan malaikat merupakan satu-satunya alasan mengapa Yusuf rela mengambil risiko yang begitu besar. Firman Tuhan kepada Anda melalui Alkitab menyebabkan Anda mampu melangkah dengan berani untuk mentaati-Nya.

Pertanyaan untuk Direnungkan:

• Apa yang Anda ketahui tentang Yusuf sebelumnya? Apakah pandangan Anda mengenai Yusuf berubah? Mengapa atau mengapa tidak?
• Apa yang bisa kita pelajari tentang percaya kepada Tuhan berdasarkan respon Yusuf terhadap mimpinya?
• Apakah satu hal yang Tuhan minta untuk Anda lakukan tetapi mengandung risiko?