Kitab YohanesSampel

SALURAN AIR HIDUP

Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup. (Yohanes 7:38)

Beberapa waktu yang lalu saat saya hendak makan siang bersama istri di Food Court dekat rumah, kami berjalan melewati seorang pemuda yang sedang duduk termenung dan di sampingnya ada alat bantu untuk berjalan. Ada sebuah kerinduan dalam hati saya untuk berdoa bagi dia. Namun saya berpikir, nanti saja setelah makan, karena saya juga melihat ada seorang kakek yang sedang duduk di sana dan saya berpikir akan lebih nyaman bila tidak ada kakek tersebut. 

Seusai makan, kami melewati kembali pemuda itu dan ternyata kakek itu masih duduk di sana dan kami mengurungkan niat kami untuk berdoa. Sampai di rumah, dorongan untuk berdoa bagi pemuda itu semakin kuat di hati saya, akhirnya saya dan istri turun menjumpai pemuda itu. Kami melihat kakek itu masih di sana tapi kami tetap memutuskan untuk berkenalan dan mendoakan pemuda itu. Seusai berdoa, kami melihat pemuda itu begitu terharu dan berlinang air mata. 

Waktu kita menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, Yesus tinggal dalam hati kita dan menjadi mata air kehidupan yang terus mengalir (Lukas 4:14). Tentunya aliran air hidup ini tidak hanya memberikan kehidupan bagi kita, namun juga akan memberikan kehidupan bagi orang lain jika kita mau membagikan air hidup ini kepada mereka. 

Ada banyak orang di sekitar kita yang mengalami kekeringan dalam hidup ini; mereka ada dalam persoalan, ketakutan, kekuatiran, sakit penyakit, depresi, terbelenggu dengan dosa. Dan kita tahu bahwa hanya ada satu jalan keluar bagi mereka untuk terbebas dari kehidupan yang kering, yaitu pribadi Yesus sendiri. Namun yang menjadi pertanyaannya adalah: Maukah kita menjadi saluran air hidup bagi mereka? (Roma 10:14-15).

Jadilah saluran air hidup yang membawa kehidupan bagi orang lain.