Ngobrol Tentang Tuhan (Greg Dan Tom)Sampel

KEBAIKAN YANG LEBIH BESAR

Greg bertanya pada Tom : 

“Jika Tuhan baik dan Dia ada, kok Tuhan biarkan banyak penderitaan terjadi padahal seharusnya Dia bisa aja stop itu semua?”. 

Pertanyaan ini sebenernya adalah sebuah pertanyaan yang ga adil. Kok gitu?  

Kita, manusia sebenernya terbiasa dengan prinsip “greater good”; Kebaikan yang lebih besar di dalam kehidupan keseharian kita. Salah satu contoh greater good adalah saat seorang ibu meminumkan obat powder dari dokter ke anaknya yang sedang sakit. Obat itu rasanya pahit, ada perasaan ga nyaman dong bagi si anak waktu meminumnya, kadang dia sampe nangis kencang, tapi sang ibu tetap melakukannya demi kesembuhan sang anak. Nah, kesembuhan ini adalah greater good. Ibu bisa aja menghentikan anaknya menelan obat yang pahit itu kan, tapi ibu tidak melakukannya karena ia menginginkan kebaikan yang lebih besar, yaitu kesembuhan bagi anaknya. Jika ibu bisa “mengizinkan” anaknya mengalami pahit sejenak demi kebaikan dan kita setuju dengan itu, mengapa kita tidak setuju Tuhan melakukan itu?  

Ada rancangan baik yang sang anak ga tau karena pengetahuannya yang terbatas. Sama seperti kita, ada rancangan Allah yang baik yang kita ga pahami karena pengetahuan kita terbatas. Tapi Seperti sang anak percaya pada ibu, kita pun juga mempercayakan diri kita pada Tuhan, bahwa : “Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.” (Roma 8:28)  

Tuhan selalu punya rancangan baik bagi semua orang, dan sangat layak untuk kita percaya padaNya “karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar.” (Matius 5:45) 

Soli Deo Gloria!