Karya dan Tujuan PenciptaanSampel

Ciptaan dan Visi Tuhan 

Ketika kita melihat sebuah adegan menarik dari sebuah film, mungkin muncul pertanyaan-pertanyaan soal film tersebut. Apa yang ada dalam pikiran sang penulis saat mempersiapkan film ini? Apakah adegan tersebut memiliki makna yang berpengaruh pada keseluruhan alur ceritanya?

Dalam sejarah Kristen-Yahudi, tertulis karya penciptaan akan dunia dan manusia. Mungkin banyak yang bertanya: Apakah Sang Pencipta mempunyai rencana tertentu saat penciptaan? Apakah setiap kejadian dalam benang sejarah bermakna dan bertujuan? Dan bagaimana semuanya bisa pas sesuai rencana Tuhan? Apakah hidup kita juga memainkan peran penting? Mengapa perlu memahami rencana Tuhan atas hidup kita?

Sebelum Tuhan menciptakan sesuatu, Tuhan sudah punya rencana atau visi yang spesifik terdahulu. Dalam Kejadian 1:26, Tuhan sudah menyampaikan rencana dan visi-Nya untuk manusia. Baru kemudian di ayat ke 27, manusia diciptakan. Dan di ayat 28, Tuhan memberkati manusia ciptaan-Nya untuk menjalankan rencana yang telah ditetapkan bagi mereka.

Di taman Eden, manusia diberi pekerjaan dan peraturan yang jelas tentang pohon yang tidak boleh dimakan. Pelanggaran terjadi dan manusia jatuh dalam dosa. Meskipun manusia gagal menjalankan visi Tuhan karena kejatuhannya dalam dosa, tapi Tuhan berjanji di kitab Kejadian 3, bahwa Dia akan memberikan Sang Juruselamat untuk menyelamatkan manusia. Kita ditebus melalui pengorbanan Tuhan Yesus dan kita telah menerima restorasi visi dan rencana-Nya dalam setiap dari kita. Inilah narasi keseluruhan (overarching narrative) dari Alkitab: Allah menciptakan, manusia jatuh dalam dosa, lalu penebusan, restorasi, dan akan kembali ke taman yang Tuhan sediakan bagi orang percaya. 

Bila Tuhan sudah mengetahui dari awal hingga akhir, maka semua yang terjadi di tengah-tengahnya adalah tanggung jawab manusia dengan kehendak bebas dan atas seizin Tuhan. Meskipun Tuhan tidak merencanakan kejahatan, tapi dalam hikmat-Nya, Tuhan dapat mengizinkan suatu kejahatan terjadi untuk mendatangkan kebaikan sesuai rencana-Nya. Contoh terbaiknya kita dapat saksikan dari kematian dan kebangkitan Yesus untuk mendatangkan keselamatan bagi seluruh umat manusia!

Sebelum manusia diciptakan, sebelum kita dilahirkan, Tuhan sudah memiliki rencana terlebih dulu atas kehidupan kita, yaitu supaya dengan berkat-Nya kita mampu menguasai dunia dan bukan sebaliknya, kita yang dikuasai oleh dunia.

Renungkan

• Bila Tuhan berdaulat atas keseluruhan rencana-Nya, bukankah lebih baik kita belajar untuk memberikan hidup kita dalam naungan Tuhan?


• Bila kita masuk di sebuah sekolah yang baru dan tidak mengetahui apa yang kita harus lakukan, maka orang terbaik yang bisa mengarahkan kita adalah guru di sekolah. Di kehidupan, kita harus mencari Guru Agung, yaitu Tuhan kita untuk menuntun kita dalam hidup yang benar.