Iman yang BeraniSampel

Iman yang Berani: Sebuah Pengantar

Mari kita melihat kenyataannya. Terkadang, menjadi dewasa secara rohani membutuhkan kerja keras!

Pahlawan iman seperti Abraham, Musa, dan Elia membuatnya terlihat begitu mudah. Oke, mungkin tidak mudah, tapi yang pasti bisa ditebak. Bisa ditebak karena kita bisa membaca beberapa pasal ke depan dan mengetahui bagaimana akhir cerita mereka. Kita tidak mendapatkan kemewahan untuk melewatkan beberapa pasal dalam kehidupan kita untuk melihat bagaimana keadaannya nanti. Tidak diperlukan iman yang besar untuk menyadari bahwa Tuhan sedang bekerja dalam cerita lengkap orang lain, TETAPI dibutuhkan kepercayaan yang besar untuk percaya bahwa Yesus sedang menuliskan akhir cerita yang bagus untuk Anda, meski masih ada beberapa pasal lagi yang harus diselesaikan.

Namun memercayai Yesus ada diantaranya adalah inti dari iman. Pada akhirnya, imanlah yang menyenangkan Tuhan. Iman. Iman yang berani. Kepercayaan sederhana kepada Yesus dalam apa yang Tuhan minta dari kita masing-masing.

Di pasal-pasal selanjutnya, Anda dapat tetap percaya diri mengetahui bahwa Yesus memimpin hidup Anda. Kehadiran dan bimbingan-Nya membawa lebih banyak kenyamanan daripada rencana yang paling cemerlang dan lebih banyak harapan daripada mimpi yang paling menggairahkan!

Penulis cerita Anda setia. Dia dapat dipercaya. Faktanya, Dia sempurna. Kehendak-Nya sempurna, dan Dia memikirkan kepentingan terbaik Anda. Selama Yesus yang menulisnya, Anda dapat yakin bahwa kisah hidup Anda akan dan akan menjadi kisah yang hebat!

Selama 7 hari ke depan, kita akan mempelajari beberapa kisah yang Tuhan tuliskan dalam kehidupan manusia dalam Kitab Suci. Mereka adalah pria dan wanita biasa dengan iman yang luar biasa! Kisah-kisah mereka tidak hanya ditulis oleh Penulis Agung sendiri, namun dicatat dalam Alkitab karena mereka berani mempercayai Tuhan. Saat kita membaca bersama, doa saya adalah agar iman Anda menjadi semakin autentik, tangguh, dan yang terpenting, berani!