Info Rencana

Renungan Melawan PikiranmuSampel

Renungan Melawan Pikiranmu

HARI KE 11 DARI 14

Mengalahkan Ketidakpercayaan

Hendaklah kalian waspada dan siap siaga! Sebab Iblis adalah musuhmu. Ia seperti singa berjalan ke sana kemari sambil mengaum. Mencari mangsanya. Lawanlah dia dengan iman yang teguh, sebab kalian tahu bahwa saudara-saudara sesama Kristen lainnya di seluruh dunia juga menderita seperti kalian. - 1 Petrus 5:8-9 BIMK

Terkadang dengan tidak dengan sengaja kita memberikan kesan yang salah tentang perlawanan terhadap konsep spiritual. Kita tahu bahwa musuh kita adalah Iblis dan kita harus memenangkan perlawanan ini setiap hari, dan tidak hanya pada hari ini. Jika kehidupan orang Kristen hanya saja melawan, pasti kita akan cepat lelah jika perlawan ini tidak berhenti setiap harinya.

Saya akan merasa bahwa saya tidak bisa bersantai, karena ketika saya bersantai, Iblis akan menyelinap kembali. Ini bukanlah gambaran hidup yang ingin saya berikan. Kehidupan seorang Kristen adalah hidup yang penuh dengan kebahagiaan dan kedamaian. Tuhan memenuhi segala aspek dari kehidupan kita yang kurang; dan kita bisa hidup dengan tenang karena kita mengetahui bahwa dengan kehidupan kita, Dia dimuliakan.

Raul Paulus menulis kepada orang Kristen tentang musuh mereka dimana kita sering memberikan penekanan untuk mengingatkan mereka supaya tetap waspada dan siap siaga. Sebelum ia menuliskan kalimat ini dia berkata “Serahkan lah segala kekhawatiranmu kepada Allah, sebab ia mempedulikanmu.” Dengan membaca ayat ini, kita harus ingat akan Kasih Allah__Tuhan peduli. Karena Dia peduli, kita bisa percaya bahwa Dia akan menjaga kita.

Hal tersebut perlu menjadi dasar kehidupan kita. Bukan karena kita kurang iman; Tetapi bila Iblis mencoba menghancurkan iman kita dengan kebohongan seperti: “Apakah kamu akan menjalani cobaan seperti ini apabila Tuhan benar-benar mengasihimu?” “Kalau Tuhan benar-benar mengasihimu, apakah Dia akan memperlakukanmu seperti ini?” Pertanyaan-pertanyaan yang penuh kebohongan seperti inilah yang akan Iblis berikan kepadamu.  Tuhan ingin supaya kamu seperti Abraham dan tokoh-tokoh lain di Alkitab, penuh kekuatan dan kebenaran.

Hal yang saya pelajari dari berkhotbah kepada ribuan orang adalah masalah buruk atau negatif bukanlah hal yang membuat kita berpaling dariNya. Tetapi reaksi kita membuat perbedaan yang besar. Kembali berpikir tentang Abraham, dia sudah tua ketika Tuhan menjanjikannya seorang putra.  Dia bisa berkata “Bagaimana mungkin? Saya sudah tua, masa saya untuk memiliki seorang anak sudah lewat.” Sebagai gantinya, ia berkata” Betapa hebatnya Engkau. Saya percaya.”

Ketika kesusahan, pencobaan atau kesulitan datang kepadamu—dan kesulitan ini akan selalu terus datang—kamu mempunyai pilihan. Kamu bisa memperhatikan perkataan Rasul Paulus dan melepaskan semua kekhawatiranmu. Walaupun situasimu terasa gelap dan penuh kejahatan, selalu ingat bahwa Tuhan selalu besertamu dalam situasi ini dan Dia juga menyayangimu serta akan selalu mengurusmu.

Tugasmu adalah untuk tetap waspada dalam kesusahan.  Ketika situasimu baik, kamu bisa bersukacita di dalam kasih Allah dan berkahNya—inilah yang Tuhan inginkan. Di waktu yang gelap, Iblis akan terus mengejar dan mau mengalahkanmu. Mungkin rencana Tuhan yang sempurna di kehidupanmu membuat Iblis memilihmu. Semakin kamu tetap setia, semakin kamu akan harus melawan Iblis dan kebohongannya.

Setiap kali kecemasan dan kekhawatiran datang mencuri kedamaian dan kebahagian kita, lihatlah apa kata Firman Tuhan. Tujuan Tuhan adalah membawa kita kepada tempat dimana dengan kondisi apapun yang dapat terjadi didalam kehidupan kita, kita tetap tenang. Siapakah yang membuat kita tenang? Jawabannya adalah kuasa Roh Kudus yang bekerja di dalam kita.  Tuhan menginginkan kita untuk terus membina kebiasaan dimana kita terus berlari kepada rahmat Nya untuk mengalahkan kebohongan Iblis. Pada akhirnya kebebasan akan menang dan mengubah kehidupan kita!

Allah Bapa, terima kasih kareana telah mengasihi saya dan selalu memberikan kebutuhan saya. Seringkali saya membiarkan kekhawatiran menyelinap dan membiarkannya mencuri sukacita dan kedamaian saya. Karena cemas akan hal-hal kecil, saya tidak dapat fokus akan hal-hal besar yang sedang Engkau lakukan di dalam kehidupan saya, Di dalam nama Yesus, bebaskanlah saya dari semua hal yang mengekang supaya saya bisa bebas memuja dan melayaniMu. Amin.

Firman Tuhan, Alkitab

Hari 10Hari 12

Tentang Rencana ini

Renungan Melawan Pikiranmu

Jika anda mencari inspirasi penuh harapan yang bisa membantu anda mengatasi perasaan marah, bingung, takut, atau ragu. Renungan ini dapat membantu anda. Rencana bacaan ini akan menolong anda menemukan plot-plot Iblis yan...

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada Joyce Meyer Ministries yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: https://tv.joycemeyer.org/bahasa/

YouVersion menggunakan cookie untuk mempersonalisasi pengalaman Anda. Dengan menggunakan situs web kami, Anda menerima penggunaan cookie seperti yang dijelaskan dalam Kebijakan Privasi kami