Penjelajah Alkitab (1 Samuel)Sampel

Tuhan adalah Hakim yang Adil

Amsal 20:22

“Janganlah engkau berkata: "Aku akan membalas kejahatan," nantikanlah TUHAN, Ia akan menyelamatkan engkau.”

Ketika Daud menyelamatkan hidup Saul, Saul merasa bersyukur dan mengakui bahwa Daud lebih benar hidupnya daripada dirinya sendiri. Namun, setelah beberapa waktu, Saul kembali mengejar Daud. Seseorang memberitahunya bahwa Daud bersembunyi di bukit Hakhila. Saul pergi ke sana dengan 3000 anak buahnya. Daud mendengar hal ini dan pergi menemui Saul di kemah pada malam hari bersama Abisai, salah seorang dari pasukannya. Ketika mereka sampai di kemah, Saul dan semua tentaranya sedang tidur nyenyak. Abisai ingin membunuh Saul, tetapi Daud melarangnya. Dia berkata bahwa Tuhan Sendiri yang akan menghukum Saul. Daud menyelamatkan hidup Saul lagi.

Daud mengerti bahwa Allah adalah satu-satunya Hakim yang benar dan adil. Membalas dendam membuat kita menjadi serupa seperti orang yang telah melakukan kejahatan terhadap kita. Jangan memikirkan untuk membalas dendam. Alkitab mengajar kita untuk menunggu waktunya Tuhan untuk memperbaiki segala sesuatunya.

Tuhan melihat segala hal termasuk rasa sakit dan air mata kita. Biarkan Tuhan menjadi hakim dan memperbaiki segala sesuatu sesuai dengan kehendak dan rencana-Nya.

Doa

Ya Tuhan, terima kasih atas firman-Mu. Biarlah kedamaian, kekuatan, dan kenyamanan yang dari pada-Mu ada di hati aku. Amin.