Kitab MazmurSampel

KESETIAAN ORANG BERIMAN

Tuhan menciptakan begitu banyak jenis hewan di muka bumi ini, baik di dalam air, di atas tanah maupun di udara. Dan dari berbagai jenis hewan ini, manusia dapat memperoleh pelajaran melalui karakter hewan. Kitab Amsal menuliskan jika kita malas maka kita harus belajar dari semut, sebab semut itu rajin bekerja tanpa lelah mengumpulkan makanan. 

Nah, untuk belajar setia kita perlu belajar dari hewan yang bernama anjing. Biasanya anjing dipelihara untuk menjaga rumah agar aman, namun anjing juga dipelihara sebagai penghibur manusia. Dimana letak kesetiaan anjing? Jika tuannya marah kepadanya maka anjing tersebut akan diam dan mengerti, namun ia tidak menunjukkan dendam kepada tuannya, sebaliknya tak berapa lama setelah kena marah anjing akan kembali bermain-main dengan tuannya. 

Bagaimana dengan kita? Apakah kita setia kepada Tuhan? Kesetiaan kita kepada Tuhan adalah ketika kita memandang kepada perkara yang diatas bukan yang dibumi ini. Maksudnya adalah kita hanya fokus kepada Tuhan. 

Mengapa ada orang-orang yang mau setia kepada Tuhan? Bahkan mereka sampai rela mengorbankan hidup mereka untuk mempertahankan imannya. Mengapa? Karena mereka menyadari bahwa hanya di dalam Tuhan mereka mengerti dan mengalami apa itu hidup kelimpahan sesungguhnya, apa itu kenikmatan sejati, apa itu jalan kehidupan, serta mendapatkan kepuasan hidup. 

Setialah sampai di garis akhir sebab besar upah yang menanti kita.