Bermimpi Besar bersama Bob GoffSampel

Bila anda ingin memulai gagasan-gagasan anda, lakukan hal-hal yang Yesus katakan sungguh berarti bagi-Nya. Mulailah dengan orang-orang yang kelaparan, kemudian bergerak kepada orang-orang yang kehausan, orang-orang asing, orang-orang yang telanjang, dan orang-orang yang ada di dalam penjara. Anda tidak selalu mengetahui ketika seseorang merasa lapar, tapi mereka ada dimana saja. Orang-orang yang telanjang mungkin sedikit jarang, tapi anda tahu ketika anda menemukan mereka. Tambahkan janda-janda dan yatim piatu jika anda memiliki kesempatan. Daftar Tuhan bagi anda mungkin lebih panjang lagi, tapi saya bersumpah itu tidak akan lebih pendek.

Katakan lah salah satu ambisi anda adalah menuju suatu kehidupan yang bahagia dan penuh. Semua orang akan mengatakan hal yang sama, termasuk saya sendiri. Namun jika anda ingin bergerak menuju ambisi yang baik ini, anda harus lebih spesifik. Tanyakanlah pada diri anda apa yang akan membuat anda merasa bahagia dan terpenuhi. Apakah dengan memelihara seekor anak anjing? Bagaimana jika dua ekor? Maukah anda memenangkan satu juta dolar? Daftarkan saya. Atau anda akan merasa lebih bahagia dan lebih terpuaskan dengan menyumbangkan dua juta dolar? Daftarkan saya untuk itu juga. Apakah anda ingin terkenal? Jika iya, seberapa terkenal dan terkenal kepada siapa? Apakah anda ingin menjadi kaya dalam persahabatan dan rekening masa pensiun anda? Dan bagaimana anda tahu bahwa anda sudah cukup terkenal dan kaya? Pikirkanlah itu. Apakah anda menginginkan foto anda di sebuah kotak sereal? Di sebuah sepatu Nike yang dipesan secara khusus? Atau di sebuah poster orang dicari di kantor pos? Atau sebuah foto kecil di dalam dompet isteri terkasih anda sudahlah cukup?

Jika anda seperti saya, ketika anda melihat daftar anda, anda akan merinding dan ingin melakukan 1.000 push up dan menyalami semua orang dalam radius satu mil. Itu maksudnya! Ketika anda mulai mengenali dan mengetahui ambisi-ambisi yang bergemuruh di dalam diri anda, mereka membuka suatu pandangan baru akan apa arti hidup itu—penuh gairah dan tujuan.