Pertumbuhan ImanSampel

MENGAKHIRI DENGAN BAIK

Alkitab mengisahkan bahwa Saulus, yang kemudian dikenal sebagai Paulus, adalah seorang penganiaya orang percaya (Fil 3:6). Dengan gigihnya, ia telah banyak memberikan tekanan dan kesusahan hebat pada jemaat-jemaat perdana. Namun, perjumpaan dengan Tuhan Yesus secara ajaib mengubahnya. Secara drastis, ia berubah dari seorang penganiaya yang haus darah menjadi pelayan setia yang mencurahkan darahnya hingga akhir hayatnya.

Kita semua memang memiliki masa lalu. Masa yang sudah lama berlalu itu bisa indah, biasa-biasa saja, atau bahkan kelam. Apapun kondisi masa lalu kita, itu sama sekali tidak berpengaruh pada pengikutsertaan kita kepada Tuhan kini. Perjalanan hidup kita berubah saat kita percaya dan menerima Kristus sebagai Tuhan. Pribadi kita diperbaharui dari hari ke hari melalui berbagai pengalaman rohani kita. Kita bisa menjalani hidup dan menjadi pribadi yang lebih baik dengan pertolongan Roh Kudus yang dikaruniakan kepada kita sebagai Penolong.

Kita mungkin memiliki masa lalu yang buruk bahkan kelam. Dahulu, kita mungkin telah menikmati hidup dalam dosa yang begitu gelap. Kita mungkin pernah menipu, mencandu narkoba, hidup di dunia malam, hura-hura, dan lain-lain. Kita mungkin telah menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga, korban penolakan, korban perceraian, dan sebagainya. Pengalaman itu tidak menjadi penghalang berarti. Allah telah menyelamatkan kita bagi pekerjaan-Nya. Allah tetap mengharapkan kita bertumbuh dalam iman dan pengenalan akan Dia. Dia tetap ingin kita berbuah bagi Dia. 

Tidak peduli awal hidup yang telah kita lewati. Kita tidak bisa mengubahnya. Itu adalah masa lalu. Apapun itu yang terpenting cara kita menjalani hidup ini dengan lebih baik karena iman kita kepada Kristus. Yang terpenting adalah bagaimana kita bisa mengakhiri pertandingan iman kita dengan cara yang sepatutnya bagi orang percaya.

Renungan hari ini

1. Bagaimanakah masa lalu kita? Indah? Buruk? Susah? Kelam? Apakah itu menghalangi langkah iman kita sekarang?

2. Bagaimana kita menjalani hidup kita menuju garis akhir?

Tindakan hari ini

Jadikan masa lalu sebagai pelajaran untuk menjadi pribadi yang lebih baik kini dan nanti.