Paskah: Andai Kubur Dapat BerbicaraSampel

Maut Akan Mengalahkan Engkau

Andai kubur dapat berbicara, apa yang akan dikatakannya? Kita semua memiliki suatu kesamaan. Kita akan mati. Saya akan mati. Anda akan mati. Itu akan terjadi suatu hari nanti. Maut akan mengalahkan Anda. Anda tidak akan bisa menghindarinya, mengelak, mengelabuinya atau menghilangkannya. Beberapa dari kita masih memiliki banyak tahun di depan kita. Beberapa dari kita sedang menatap kematian di depan mata. Agak mengerikan, tapi kita semua memikirkan tentang kematian, bukan? Apakah Anda takut akan hal itu? Apakah Anda khawatir tentang kematian? Apakah Anda mengalami mimpi buruk, di mana Anda terbangun sesaat sebelum hidup Anda berakhir? Itu wajar. Ada awal dan akhir dalam kehidupan fisik. Saya benci kekalahan. Saya benci menyerah kalah. Saya tidak ingin kalah. Dan saya yakin Anda juga tidak menyukainya. Apakah itu yang dimaksud dengan kematian? Andai kubur dapat berbicara, ia akan berkata, “Maut akan mengalahkan Engkau.”

Tapi kemudian ada Yesus, Manusia yang mengalahkan kubur. Yesus berdiri berhadapan dengan kubur dan mengalahkan maut. Maut ada di bawah kuasa-Nya. Yesus mendefinisikan kembali apa yang dikatakan oleh kubur. Ketika Yesus berbicara, kubur pun berbicara. Kubur Yesus memberi harapan kepada kita semua. Dia mengatakan kepada kita bahwa kematian tidak harus mengalahkan kita jika kita memiliki hubungan dengan-Nya. Dia mengatakan kepada kita bahwa kita tidak akan kalah. Yesus adalah Pemenang utama. Kita mengikuti Juruselamat yang menentang maut dan kubur. Kubur-Nya berkata, “Keputusan terakhir tidak ada di tangan maut.”

DOA: “Yesus, tolonglah aku untuk percaya bahwa Engkau telah menaklukkan kubur. Aku tidak mau takut pada maut. Aku mau percaya kepada Juruselamat dunia yang telah menaklukkan maut.”