Harta MilikSampel

Bagaimana untuk Menolong Orang Lain Terlepas Dari Berapa Banyak Uang yang Anda Miliki

Saya baru saja bertemu dengan Aisha. Senyumannya memenuhi rumahnya yang terdiri dari satu kamar, ukuran tiga kali tiga meter, ketika dengan bangganya ia menceritakan tentang dirinya. Ini adalah pertama kalinya saya di Tanzania, dan saya menyela dan menanyakan sebuah pertanyaan kepadanya.

"Jadi pekerjaan apa yang kamu lakukan?"

"Saya pemecah batu. saya mendapat satu dolar tiap hari. Ini adalah pekerjaan yang sulit, tapi mencukupi."

Ini adalah pertanyaan yang telah saya tanyakan ratusan kali. Tapi jawabannya memukul saya dengan keras. Saya menyadari bahwa dia dan saya tidak terlalu berbeda seperti yang saya pikirkan semula. Pergumulan, rasa takut, dan harapan yang kami miliki banyak persamaannya. Dia tidak butuh amal, tapi kemanusiaan. Dan saya menyadari bahwa itulah yang dapat saya berikan.

Ada kemiskinan yang lebih dalam dari uang --dan menghubungkan kita semua. Kita semua membutuhkan Yesus. Dan ketika kita menyadari hal ini, Tuhan memberi kuasa pada kita untuk mengubah hidup orang lain sembari mereka mengubah hidup kita. Ini berarti tidak perduli berapa banyak uang yang kita miliki atau apakah kita mempunyai barang terbaru dan terbaik. Yang penting adalah kemampuan kita untuk menunjukan pada orang lain tentang kasih Tuhan.

Namun, pada prakteknya, seperti apakah nampaknya?

Lakukan tiga hal ini:

1. Periksa asumsi Anda. Kita semua hancur. Kita semua miskin. Tidak ada kata "kami" atau "mereka" jika menyangkut tentang kebutuhan kita akan Yesus. Ukuran tagihan Anda dan ukuran rumah Anda tidak ada artinya. Ketika Anda melihat bahwa Anda memiliki kesamaan ini dengan orang lain, Anda akan mengenal seseorang sebagai pribadinya, bukan tentang beramal.

2. Melihat apa yang Anda miliki. Apa yang Anda bawa ke atas meja? Apakah Anda punya waktu? Gunakanlah untuk melayani seseorang. Apakah Anda seorang pendengar yang baik? Berjalanlah menyeberangi jalan dan kenalilah tetangga Anda. Apakah Anda punya penghasilan? Jadilah murah hati, dan bekerja sama memberi dana yang dapat mengubah kehidupan gereja lokal. Apakah Anda punya teman? Buatlah hubungan.

3. Ambil langkah. Katakan pada seseorang yang Anda percaya tentang apa yang ingin Anda lakukan untuk melayani dan minta mereka untuk mendorong Anda dan membuat Anda bertanggung jawab. Langkah pertama adalah yang tersulit. Jangan sampai hal tersebut menghentikan Anda untuk mengalami apa yang Tuhan tetapkan untuk Anda!

—Bryan