Info Rencana

Collective: Menemukan Kehidupan Bersama-samaSampel

Collective: Finding Life Together

HARI KE 1 DARI 7

Bertanya-tanya apakah hidupmu menuju ke arah yang benar?


Saat menginjak usia 18, rasanya kamu tiba-tiba diharapkan menjadi orang dewasa dan pada saat yang bersamaan mendapatkan hidupmu. Tetapi bagaimana jika kamu punya lebih banyak pertanyaan daripada jawaban? Bagaimana jika kamu merasa tidak memenuhi harapanmu atau harapan orang lain terhadapmu? Bagaimana jika keberadaanmu sekarang tidak seperti yang kamu harapkan, dan kamu tidak yakin ke mana kamu mau melangkah selanjutnya?


Tariklah napas dalam-dalam. Peringatan spoiler – tak seorang pun benar-benar mengerti tentang hidupnya, dan itulah poinnya. Kita semua belajar untuk bersandar kepada Tuhan dan orang-orang di sekitar kita untuk menjalani hidup selangkah demi selangkah. Sesungguhnya, Yesus menyuruh kita agar tidak kuatir tentang hari esok karena kesusahan satu hari cukuplah untuk satu hari.


Benar, kan? Saat kita mulai berpikir tentang masalah keuangan, masa depan, karier dan hubungan kita–rasanya sangat banyak. Tetapi jika kita berhenti sejenak dan melihat satu per satu, kita mulai bisa menyingkirkan tekanan itu dan mulai memandang Tuhan..


Inilah hal tentang kehidupan. Sungguh pendek. Kelihatannya sangat menekan, tetapi Mazmur 90:12 berkata agar kita belajar menghitung hari-hari kita agar beroleh hati bijaksana. Aneh? Tidak juga. Saat kita sadar bahwa kita tidak dijanjikan hari esok, kita melihat setiap hari sebagai hadiah dari Allah. Sebuah hadiah yang penuh anugerah. Rahmat yang baru. Dan lebih banyak kesempatan untuk belajar dan bertumbuh.


Jadi jika kamu bertanya-tanya apakah hidupmu menuju ke arah yang benar, kamu tidak sendirian. Sebagai manusia, kita punya kecenderungan untuk mendapatkan lebih banyak jawaban di saat sesungguhnya kita hanya perlu Tuhan lebih lagi.


Tetapi ini pertanyaan yang wajar. Bahkan di jaman Yesus, orang-orang menanyakan pertanyaan-pertanyaan besar. Seseorang pernah bertanya kepada-Nya apakah perintah yang terpenting.


Jawaban Yesus sangat sederhana tetapi sangat sulit. Dia berkata bahwa hal terpenting yang bisa kita perbuat adalah mengasihi Allah dan manusia. Di kesempatan lain, Yesus berkata bahwa dunia akan mengenal pengikut-pengikutNya dari cara mereka mengasihi orang lain.


Bisa dikatakan bahwa, jika kamu mengasihi Tuhan dan orang-orang di sekelilingmu, kamu kemungkinan ada di jalur yang benar.


Dalam beberapa hari ke depan, kita akan menyelidiki beberapa pertanyaan orang dewasa yang kita semua miliki dari waktu ke waktu dan melihat bagaimana Yesus menjumpai kita di tengah kehidupan kita yang biasa ini dengan cara-cara yang luar biasa.


Pikirkan: Dengan cara apa saya bisa mengasihi Tuhan dan orang-orang di sekitar saya?


Doa: Tuhan, terima kasih karena Engkau berkuasa dan saya bisa menaruh semua kekuatiran saya tentang masa depan kepada-Mu. Terima kasih untuk rahmat, anugerah, dan kasihMu. Bantu saya untuk bersandar kepada-Mu– bukan kepada usaha saya sendiri. Ajar saya menghitung hari-hari saya dan memanfaatkan sebaik-baiknya waktu saya yang singkat di bumi. Bantu saya mengasihi Engkau dan sesama lebih lagi setiap hari. Dalam nama Yesus. Amin.


Ingin belajar lebih banyak bagaiman menjadi seorang dewasa muda? Tonton pelajaran video 5 bagian yang menyertai renungan ini, Collective.

Hari 2

Tentang Rencana ini

Collective: Finding Life Together

Saat menginjak usia 18, rasanya kamu harus mencari tahu tentang hidupmu. Tetapi bagaimana jika tidak? Bagaimana jika yang kamu pikirkan berbeda dengan keadaanmu sekarang? Kamu tidak sendirian. Mari temukan pertanyaan-per...

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada Life.Church yang telah menyediakan rencana bacaan ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi: https://www.life.church/

YouVersion menggunakan cookie untuk mempersonalisasi pengalaman Anda. Dengan menggunakan situs web kami, Anda menerima penggunaan cookie seperti yang dijelaskan dalam Kebijakan Privasi kami