Kingdom Devotion - Dr. Heintje Kobstan - Bacaan: Kejadian 19 - 24Sampel

Devotion 21 - Dr. Heintje Kobstan
PENGGENAPAN JANJI ALLAH
Bacaan: Kejadian 21

Setiap janji Tuhan akan digenapi pada waktu Tuhan bukan waktu kita.

Janji keturunan buat Abraham dan Sara tergenapi pada waktu Allah. Ishak yang dinantikan pun lahir dan ini adalah bukti penantian iman mereka. Walau Abraham dan Sara pernah melakukan tindakan mencoba menolong Tuhan, tetapi pada akhirnya rencana Tuhanlah yang terjadi sesuai kedaulatanNya. Ishak dilahirkan sebagai anak perjanjian. Berbeda dengan kelahiran Ismael yang membawa dukacita, kelahiran Ishak justru membawa tawa sukacita yang dahsyat bagi Sara dan mereka yang melihat mujizat Tuhan.

Ishak mulai bertumbuh besar dan Abraham mengadakan pesta penyapihan buat Ishak. Pada waktu itulah Sara melihat Ismael sedang main dengan Ishak. Kata sedang main mengandung pengertian mengejek, mempermainkan, melecehkan Ishak. Ismael yang kurang lebih 14 tahun lebih tua dari Ishak yang seharusnya bersikap baik seperti seorang kakak melindungi adiknya tetapi malah sebaliknya, ia mengejek Ishak. Hal ini menyatakan apa yang diperanakkan menurut daging yaitu Ismael, menganiaya yang diperanakkan menurut Roh. Sara pun menyuruh Abraham untuk mengusir Hagar dan Ismael. Walau berat bagi Abraham tetapi harus dilakukan karena pengusiran ini gambaran dari pemisahan umat perjanjian dan yang bukan. Allah tidak melupakan Hagar dan Ismael seperti pada waktu janji-Nya kepada Hagar pada saat Ismael masih dalam kandungan. Di padang gurun Bersyeba pun Allah melindungi dan memelihara mereka. Bahkan Allah menjanjikan Ismael menjadi bangsa yang besar. Kepedulian Allah jauh melampaui kasih manusia.

Allah telah membuktikkan janjiNya kepada Abraham, seorang keturunan dari rahim Sara. Tetapi Hagar dan Ismael diusir karena Ismael mengejek dan mempermainkan Ishak. Walau demikian Allah tetap meneguhkan janjiNya kepada Hagar tentang Ismael.

Kejadian 21:5 "Adapun Abraham berumur seratus tahun, ketika Ishak, anaknya, lahir baginya."