Murid Kerajaan Allah bersama Tony EvansSampel

Perhatian Utama 

Pada hari pertama, kita belajar mengenai kunci yang hilang di gereja-gereja kita dan memutuskan bahwa kunci yang dimaksud adalah pemuridan. Setelah mengetahui kunci yang hilang, mari kita sekarang mengalihkan perhatian kita kepada perhatian utama dari orang yang telah memegang kunci yang hilang itu. Murid-murid Yesus memusatkan perhatian utama mereka kepada Kerajaan-Nya—yaitu Allah memerintah dan berkuasa di sepanjang sejarah. 

Saat kita melanjutkan perjalanan kita melalui kedalaman, celah, dan puncak gunung yang membentuk kerajaan Allah, mari kita perluas peta jalan kita dengan melihat lebih dalam pada konsep keseluruhan kerajaan Allah ini. Kata Yunani yang digunakan Alkitab untuk kerajaan memiliki arti "pemerintahan" atau "otoritas." Jadi, ketika kita berbicara tentang kerajaan, kita berbicara pertama-tama tentang seorang raja atau penguasa. Kita berbicara tentang seseorang yang berkuasa.

Jika ada penguasa, harus ada juga "yang dikuasai," atau rakyat kerajaan. Selain itu, kerajaan mencakup wilayah kekuasaan—wilayah dimana seorang raja berkuasa. Terakhir, jika ada penguasa, rakyat, dan wilayah kekuasaan, harus ada pula peraturan kerajaan—pedoman yang mengatur hubungan antara penguasa dan rakyat. Peraturan ini diperlukan agar rakyat mengetahui apakah mereka sudah melakukan apa yang diinginkan penguasa.

Kerajaan Allah mencakup semua unsur ini. Dia adalah Penguasa mutlak atas wilayah kekuasaan-Nya, yang meliputi seluruh ciptaan. Segala sesuatu yang Allah perintahkan, Dia jalankan—bahkan ketika tampaknya Dia tidak menjalankannya. Bahkan ketika kehidupan tampak tidak terkendali, Allah lah yang menjalankan segala sesuatunya.

Kerajaan Allah juga memiliki rakyat. Kolose 1:13 mengatakan bahwa setiap orang yang telah percaya kepada Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat telah dipindahkan dari kerajaan kegelapan menuju kerajaan terang. Jika Anda seorang yang percaya kepada Yesus Kristus, kesetiaan (kepada siapa kita memberikan diri kita) Anda telah berubah.  

Untuk menjalani hidup sepenuhnya dan untuk mencapai serta mengalami semua yang Tuhan ciptakan untuk Anda lakukan, Anda harus mengutamakan Tuhan dan kerajaan-Nya. Aturan Tuhan bukanlah menjadi satu di antara banyak aturan lainnya. Tuhan tidak bisa menjadi yang kedua; Dia harus menjadi yang pertama. Masalah bagi kebanyakan dari kita adalah bahwa Tuhan hanya ada di sekitar kehidupan kita; Dia bukan yang utama dalam kehidupan kita. 

Saya sering mendengar orang mengatakan kepada saya bahwa mereka tidak punya cukup waktu untuk Tuhan. Apa yang sebenarnya mereka katakan kepada saya adalah Tuhan tidak berada di tempat utama dalam hidup mereka, karena orang selalu menyediakan waktu untuk hal-hal yang paling penting.  Kita selalu punya cukup waktu untuk hal-hal yang kita prioritaskan dalam hidup kita. Kurangnya pemuridan tidak disebabkan oleh kurangnya waktu. Kurangnya pemuridan disebabkan oleh kegagalan  untuk memprioritaskan waktu kita.

Tidak mencari kerajaan sebagai perhatian utama kita telah menyebabkan berkurangnya pengalaman akan Tuhan. Namun aturan, berkat, bimbingan, dan penyediaan surga dapat sepenuhnya terwujud hanya jika standar kerajaan Tuhan diprioritaskan oleh para murid-Nya. Tuhan telah menjelaskan dengan sangat jelas di seluruh Kitab Suci bahwa tempat-Nya di dalam hidup kita adalah yang utama. Kerajaan Allah adalah perhatian utama seorang murid.