Info Rencana

Komunikasi Yang Membangun PernikahanSampel

Komunikasi Yang Membangun Pernikahan

HARI KE 2 DARI 5

Perhatikan Nada Suara Kita


Seringkali kesalahpahaman terjadi saat berkomunikasi karena intonasi suara yang salah. Intonasi suara mempengaruhi sekitar 40% pesan yang hendak kita sampaikan kepada pasangan. Artinya, memilih kata-kata yang baik memang penting, tapi kita perlu memastikan bahwa intonasi suara kita sinkron dengan kata-kata baik yang hendak disampaikan. Kalau tidak, intonasi suara dapat mengaburkan maksud baik kita.


Intonasi yang tinggi juga akan membuat orang lain menjawab dengan nada yang tinggi. Nada yang terdengar tinggi mempengaruhi kondisi fisiologis kita tanpa bisa kita kendalikan. Tekanan darah meningkat, detak jantung menjadi lebih cepat, dan napas lebih pendek. Siap maupun tidak, kita sudah berada dalam kondisi tertekan. Akibatnya, kita menjadi marah atau bertindak defensif. Inilah yang dimaksud dengan perkataan pedas yang membangkitkan amarah di dalam Amsal 15:1. Hasilnya adalah kita terjebak di dalam sebuah pertentangan ataupun konflik yang tidak perlu, dan seringkali untuk masalah yang sebenarnya tidak sebesar dan tidak sepenting itu. 


Intonasi juga bisa menjadi masalah saat kita tidak bisa menangkap intonasi suara pasangan kita saat berkomunikasi. Contohnya, percakapan dalam bentuk teks di ponsel. Kita sebenarnya membaca teks sambil menyuarakannya di dalam pikiran kita sehingga di dalam pikiran kita teks tersebut memiliki intonasi. Dari mana intonasi berasal? Asumsi kita sendiri. Inilah letak masalah dalam komunikasi. 


Jadi, mulai dari mana?



  1. Perhatikan dengan sengaja kebiasaan Anda dalam hal intonasi suara, terutama saat suasana sedang memanas. Kalaupun kalimat pertama terlanjur keluar dengan intonasi tinggi, segera sadari dan turunkan intonasi suara Anda di kalimat-kalimat selanjutnya.  

  2. Minta bantuan kepada pasangan Anda. Tentu mengubah kebiasaan itu tidak mudah, apalagi dipengaruhi oleh kultur dan kebiasaan yang datang dari latar belakang keluarga. Anda perlu memberikan izin kepada pasangan untuk mengingatkan Anda setiap kali Anda kehilangan kendali atas intonasi suara Anda.

  3. Diskusikan hal-hal yang penting dan sensitif secara tatap muka. Jangan melalui teks di ponsel. Bila Anda merasa percakapan di teks mulai terjadi salah komunikasi, segera bersepakat untuk menghentikannya. Lanjutkan saat sudah bertemu muka.

Firman Tuhan, Alkitab

Hari 1Hari 3

Tentang Rencana ini

Komunikasi Yang Membangun Pernikahan

Cara kita berkomunikasi memegang peran penting dalam menentukan kualitas setiap hubungan yang kita miliki. Terlebih lagi dalam pernikahan, ketika dua orang yang berbeda dipersatukan seumur hidup. Komunikasi adalah kunci ...

More

Kami ingin berterima kasih kepada Jakarta Praise Community Church karena telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi: http://www.jpcc.org

YouVersion menggunakan cookie untuk mempersonalisasi pengalaman Anda. Dengan menggunakan situs web kami, Anda menerima penggunaan cookie seperti yang dijelaskan dalam Kebijakan Privasi kami