Gaya Hidup MenyembahSampel

Lebih dari Sebuah Lagu

Amsal 21:3 (TB) 

Melakukan kebenaran dan keadilan lebih dikenan TUHAN dari pada korban.

Ayat ini benar-benar membukakan mata bagi setiap kita yang rindu untuk menyembah Yesus melalui musik dan cara-cara penyembahan kita. Setelah memahami bahwa penyembahan itu lebih dari sekedar sebuah lagu, lebih dari sekedar melodi, lebih dari sekedar musik atau lirik akan membawa Anda lebih paham melalui ilham tentang penyembahan.

Jadi, apa sesungguhnya makna menyembah atau gaya hidup menyembah?

Tuhan meletakkan definisi menyembah ini di dalam hati saya, dan saya percaya hal ini juga akan turut berbicara dengan hati Anda:

Menyembah adalah sikap hati yang berlutut di hadapan Tuhan dengan memberikan Tuhan segala prioritas dan kemuliaan melalui hidup kita.

Jadi, tidak harus selalu berupa sebuah lagu atau cara penyembahan.

Raja Salomo mendefinisikan penyembahan sebagai melakukan apapun yang benar dan diterima Allah. Singkatnya, ia menyatakan bahwa menyenangkan Allah melalui kegiatan sehari-hari sebagai bagian dari menyembah. Saya bersyukur kepada Allah akan ilham di hati kita hari ini ketika kita membaca firman ini.

Bagi Allah, lagu dan musik kita tidak berguna tanpa hati kita yang bersekutu dengan Tuhan dan hati-Nya. Ia akan benar-benar bersukacita dengan penyembahan kita ketika hati kita benar-benar diletakkan di hadapan-Nya.

Saya teringat akan penyembahan Habel dan Kain. Apa yang membedakan kedua saudara ini adalah hati dan sikap mereka ketika mempersembahkan yang terbaik pada Tuhan Mahatinggi.

Di situlah pengertiannya, ini semua bukan tentang apa yang dipersembahkan, tapi tentang hatinya.

Penyembahan kita kepada Tuhan akan menyenangkan-Nya ketika Ia menerima kita daripada lagu-lagu yang kita nyanyikan.

Roma 12:1 (TB) mengatakan "Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.

Lagu-lagu dan musik adalah bagian dari penyembahan kita kepada Yesus, tapi gaya hidup menyembah lebih dari sekedar sebuah lagu.

Gaya hidup menyembah benar-benar memiliki arti menghidupi hidup yang diterima Allah dan menghidupinya dengan sikap hati yang dicurahkan dan condong kepada Allah.

Oh, betapa hatiku rindu untuk menyembah Yesus!