Kau dan Aku, Selamanya (SERI 2)Sampel

Pasangan Yang Berbahagia Memberikan Hadiah Yang Sederhana

Pasangan yang berbahagia kelihatannya selalu saling menukar memberikan hadiah – bukan berupa berlian, tetapi tindakan sederhana yang menyatakan perhatian yang tulus: kata-kata yang baik, kesediaan untuk membantu, dan kebaikan, baik dalam bentuk besar maupun yang kecil. 

Dr. Miriam Mazor, seorang instruktur di klinik psikologi di Sekolah Kedokteran Harvard berkata bahwa hadiah tersebut seringkali kelihatan biasa-biasa saja bagi orang luar – seperti membawakan secangkir kopi atau surat kabar – tetapi yang terpenting adalah bahwa baik penerima maupun pelaku tindakan tersebut mengerti arti perbuatan tersebut.

“Memberi dengan cara ini adalah satu tindakan kecil yang berkata, ‘Saya menghargai engkau sebagai seorang pribadi. Saya tahu bahwa engkau memiliki kebutuhan yang khusus. Dan saya mendengarkan hal itu,” jelasnya. 

“Satu dari hal terbaik yang pernah suami saya lakukan bagi saya minggu ini adalah memberikan 2 jam dari waktunya bagi saya. Saya sedang terserang virus, dan ia membawa anak-anak ke pusat perbelanjaan. Mungkin saja ini tidak kelihatan seperti hadiah yang romantis, tetapi ini adalah hal yang paling saya perlukan pada saat saya sangat memerlukannya.”

Kadang-kadang, ingatan dari hadiah semacam ini lebih bertahan lama daripada hadiah berupa bunga atau sekotak coklat. 

Renungan: Apakah Anda ingin memiliki pernikahan yang berbahagia? Pertama, Anda harus menempatkan Kristus sebagai pondasi keluarga Anda. Kedua, yang merupakan bagian Anda, adalah melakukan hal-hal kecil yang menyenangkan pasangan Anda, hal-hal yang berarti bagi pasangan Anda. Biarlah kita saling melayani satu sama lain dalam pernikahan kita. 

Untuk membuat pernikahan Anda menjadi pernikahan yang seindah mungkin, berdiamlah dalam kualitas baik yang dimiliki satu sama lain, dan munculkan hal yang terbaik dalam diri pasangan Anda. (Anonim)