Renungan Harian Rick WarrenSampel

Allah Memberi Hidup yang Memuaskan

Seringkali orang-orang yang bermaksud baik dan salah arah bisa mengakibatkan kita menghindari Allah karena fanatisme mereka. Inilah jenis-jenis fanatisme agama yang saya telah amati selama bertahun-tahun:

Freddy orang Farisi -- Kaku, berpikiran sempit, dan taat hukum, ia memiliki peraturan untuk segala hal. Kata kesukaannya adalah "jangan". Yesus menyebut orang-orang seperti Freddy orang Farisi, "pemimpin-pemimpin buta," dan berkata, "nyamuk kamu tapiskan dari dalam minumanmu, tetapi unta yang di dalamnya kamu telan." (Matius 23:24 TB)

Susie si sok suci -- Sikap merasa lebih suci dan menghakimi, frase kesukaannya adalah "Ya Allah, aku mengucap syukur kepada-Mu, karena aku tidak sama seperti semua orang lain." Tetapi Yesus berkata, "Sebab barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan." (Lukas 18:14 TB)

Billy si perusak Alkitab -- Ia adalah seorang tentara salib yang menjengkelkan dan terlalu bersemangat. Ungkapan kesukaannya adalah "Berbaliklah atau terbakar!" Namun, rencana Allah untuk membawa kita kembali kepada-Nya penuh dengan kasih, anugerah, dan pengorbanan.

Pauline si pemuji -- Ia berbicara memakai klise-klise agama. Segala sesuatu adalah mukjizat atau pekerjaan Iblis. Ia tidak memakai otaknya. Namun Allah tidak menginginkan Anda untuk berhenti berpikir; Ia ingin memberikan Anda pikiran Kristus. (1 Korintus 2:16 TB)

Inilah stereotip dari orang-orang yang telah meninggalkan hubungan mereka dengan Yesus untuk memeluk sebuah agama. Yesus berkata, "Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan." (Yohanes 10:10 TB)