Renungan Harian Rick WarrenSampel

Mengenakan Karakter Allah

Orang sering menggunakan frase "seperti ayah, demikian pula anaknya" yang merujuk kepada kemiripan keluarga. Ketika orang melihat kemiripan saya di dalam anak-anak saya, hal ini menyenangkan saya. Allah ingin agar anak-anak-Nya memiliki gambar dan rupa-Nya juga. Alkitab berkata, "Kenakanlah manusia yang baru, yang diciptakan dalam rupa Allah dalam keadilan dan kekudusan yang sejati." (Efesus 4:24 AYT)

Mari saya jelaskan: Anda tidak akan pernah menjadi Allah, atau dewa sekalipun. Kebohongan penuh kesombongan itu adalah godaan Iblis yang paling tua. Iblis menjanjikan Adam dan Hawa bahwa jika mereka mengikuti nasihatnya, "kamu akan menjadi seperti Allah." (Kejadian 3:5 TB)

Banyak agama dan filosofi Jaman Baru masih menjual kebohongan lama ini bahwa kita istimewa atau bisa menjadi tuhan. Keinginan untuk menjadi tuhan muncul setiap kali kita berusaha untuk mengendalikan keadaan kita, masa depan kita, dan orang-orang di sekitar kita.

Allah tidak ingin Anda menjadi tuhan; Ia ingin Anda menjadi saleh - mengenakan nilai-nilai, tingkah laku, dan karakter-Nya. Kita ditakdirkan untuk "menanggalkan manusia lama, yang menemui kebinasaannya oleh nafsunya yang menyesatkan, supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu, dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya." (Efesus 4:22 TB)

Tujuan utama Allah bagi hidup Anda di bumi bukanlah kenyamanan, melainkan pengembangan karakter. Ia ingin Anda tumbuh secara rohani dan menjadi serupa dengan Kristus.

Menjadi serupa dengan Kristus bukan berarti kehilangan kepribadian Anda atau menjadi duplikat tanpa pikiran. Allah menciptakan keunikan Anda, jadi tentunya Dia tidak ingin menghancurkannya.