Renungan Harian Rick WarrenSampel

Kepribadian Anda Mengungkapkan Tujuan

Satu cara untuk menentukan bagaimana Anda dapat melayani sesama adalah dengan bertanya kepada diri sendiri pertanyaan-pertanyaan seperti: Apa yang paling saya sukai? Kapankah saya merasa paling bersemangat? Apa yang saya lakukan sampai lupa waktu? Apakah saya menyukai rutinitas atau variasi? Apakah saya lebih suka melayani bersama sebuah tim atau sendirian? Apakah saya lebih bersifat tertutup atau terbuka? Apakah saya seorang pemikir atau perasa? Mana yang saya lebih sukai - bersaing atau bekerja sama?

Periksa pengalaman-pengalaman Anda dan ambil hikmah dari apa yang sudah Anda pelajari. Tinjau kembali hidup Anda dan renungkan bagaimana itu membentuk Anda.

Pengalaman yang terlupakan tidak ada nilainya; itulah sebabnya membuat sebuah catatan rohani adalah hal yang baik. Paulus khawatir bahwa para jemaat di Galatia menyia-nyiakan penderitaan yang mereka lewati. Dia berkata, "Sia-siakah semua yang telah kamu alami sebanyak itu? Masakan sia-sia!" (Galatia 3:4 TB)

Kita jarang melihat tujuan Allah yang baik dalam penderitaan atau kegagalan atau situasi yang memalukan ketika hal itu terjadi. Hanya dengan melihat ke belakang kita akan memahami bagaimana Allah mengijinkan sebuah masalah untuk kebaikan.

Mengambil pelajaran dari pengalaman Anda membutuhkan waktu. Saya menyarankan agar Anda menghabiskan seluruh akhir minggu untuk retret guna meninjau kembali hidup Anda, di mana Anda berhenti sejenak untuk melihat bagaimana Allah telah bekerja dalam berbagai kesempatan yang menentukan dalam hidup Anda dan pikirkan bagaimana Ia ingin memakai pelajaran itu untuk membantu orang lain.

Ini akan memberi Anda arahan yang jelas di jalan mana Ia ingin Anda melayani sesama.