Menemukan Kebahagiaan Dalam Kristus (SERI 3)Sampel

Kekosongan Phil Jackson

Phil Jackson adalah pelatih tim bola basket Chicago Bulls pada jaman Michael Jordan. Sebelum menjadi pelatih, Jackson bermain bagi New York Knicks pada tahun 1970-an. Selama bergabung di Knicks, tim nya memenangkan pertandingan. Phil telah mencapai tujuan utamanya, mimpi yang selalu ingin ia capai semenjak kecil. Suatu kali ia berada di New York dan pergi keluar untuk merayakan kemenangan tersebut dengan teman-teman dan keluarganya. Rumah makan itu dipenuhi dengan orang-orang terkenal seperti Robert Redford dan Dustin Hoffman. 

Tetapi bukannya bersukacita, inilah apa yang dituliskan oleh Jackson mengenai perasaannya, “Perasaan terhubung yang kuat dengan teman-teman satu tim yang saya alami di Los Angeles kelihatannya seperti sebuah ingatan yang jauh. Daripada dipenuhi dengan sukacita, saya merasa kosong dan kebingungan. Apakah ini? Saya terus berkata-kata kepada diri saya sendiri. Apakah ini yang seharusnya memberikan kebahagiaan kepada saya? Pastilah jawabannya ada di suatu tempat.” Di kemudian hari Jackson menyadari apa yang hilang. Ia menulis, “Yang hilang adalah arah rohani.”

Renungan: Hati yang tertuju kepada wajah Tuhan adalah anugerah tak ternilai yang bisa kita nikmati sebagai orang percaya. Tidak peduli sebesar apa kesuksesan yang diperoleh dalam dunia, tetapi ada sukacita yang terlebih besar dari hal-hal tersebut, yaitu kedekatan dengan Tuhan.

Ketika kita berserah dan percaya, kita menemukan sukacita dalam hubungan dengan Tuhan dan kedamaian di hati. (Susan Sutton)