Info Rencana

Tony Evans Mengajar BibliologiSampel

Tony Evans Teaches On Bibliology

HARI KE 2 DARI 5

Ada sebuah permainan pemecah suasana yang sangat populer di mana orang-orang akan bergiliran membuat tiga klaim tentang diri mereka. Dua klaim adalah benar, dan yang satu salah. Semua peserta yang lain dalam permainan ini akan berusaha menebak mana klaim yang benar dan mana yang tidak. Akibatnya, mau tidak mau Anda akan mempelajari sesuatu yang baru tentang orang lain yang memainkan permainan ini. 



Sayangnya, banyak orang melakukan pendekatan terhadap Alkitab dengan cara demikian. Mereka memandangnya sebagai setumpuk klaim. Sebagian benar, tetapi sebagian lagi salah, dan Anda harus menghabiskan waktu menemukan mana yang benar atau salah. Pendekatan dengan cara demikian membuat Anda memiliki prasangka bahwa ada klaim yang salah dalam Alkitab. Ini tentu saja tidak benar.



Alkitab itu tidak memiliki kesalahan. Tidak ada kesalahan berarti Firman Tuhan membentuk sebuah pondasi kebenaran yang tetap dan teguh. Ini adalah sebuah istilah teologis yang berarti bahwa Alkitab itu tanpa kesalahan. Dengan kata lain, Alkitab dapat dipercaya secara mutlak. Anggap saja, Alkitab itu benar. Ia tidak hanya berisi klaim yang benar, namun sesungguhnya kebenaran di dalamnya dan daripadanya. 



Tetapi bagaimana kita bisa mengetahui bahwa Alkitab itu tidak memiliki kesalahan? Pertama, Alkitab itu konsisten. Ada enam puluh enam kitab, ditulis oleh empat puluh penulis berbeda, dalam rentang 1500 tahun dan ditulis dalam tiga bahasa. Meskipun demikian, hanya ada satu Alkitab, yang mengisahkan satu cerita, tentang satu Tuhan dan menyatakan satu pesan. Kedua, Alkitab memiliki 1800-2500 nubuat, banyak di antaranya sudah digenapi, dan sisanya sedang menantikan penggenapan. Ketiga, bukti arkeologis memberikan keyakinan historis. Sebagai conntoh, sekitar 25.000 tempat yang disebutkan dalam Perjanjian Lama telah ditemukan. Keempat, para ahli sejarah yang tidak alkitabiah menguji peristiwa dalam Alkiab. Para ahli sejarah sekuler ini menyangkal pelajaran rohani tentang peristiwa itu, namun mereka tidak menyangkal bahwa peristiwa itu benar-benar terjadi. Akhirnya, alasan terpenting yang membuat kita tahu bahwa Alkitab itu tidak memiliki kesalahan adalah karena ia mengklaim demikian. Ia bersaksi tentang kebenarannya sendiri. Dan karena Alkitab adalah Firman Tuhan, dan Tuhan tidak dapat berdusta, maka kita dapat memercayai klaimnya.



Bagaimanakah tiadanya kesalahan dalam Alkitab memberi Anda kenyamanan dan pengharapan?



Hari 1Hari 3

Tentang Rencana ini

Tony Evans Teaches On Bibliology

Dalam pertandingan sepak bola, ada tim ketiga di lapangan—tim ofisial yang mendapatkan otoritas mereka dengan menjalankan buku peraturan. Sama halnya dengan otoritas dalam pertandingan sepak bola berada dalam buku peratu...

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada The Urban Alternative (Tony Evans) yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi: https://go.tonyevans.org/unleashing-the-power-of-the-word

YouVersion menggunakan cookie untuk mempersonalisasi pengalaman Anda. Dengan menggunakan situs web kami, Anda menerima penggunaan cookie seperti yang dijelaskan dalam Kebijakan Privasi kami