Berjalan Bersama Yesus (IMAN)Sampel

Rahasia Kekuatan

Dalam menjalani ke­hidupan kita ini, kita seringkali me­rasa lemah, padahal seharusnya, se­bagai orang per­caya, kita cukup me­miliki ke­kuat­an untuk menghadapi segala se­su­atu dengan penuh ke­me­nangan. Tuhan Yesus dengan tegas mengatakan bahwa “kurang per­caya” membuat kita lemah, jatuh, kalah, remuk, dan ber­bagai hal lain yang sebenarnya tidak kita ha­rapkan. Kurang percaya membuat kita gagal mencapai apa yang seharusnya menjadi tujuan hidup kita. Kita pun sebenarnya memiliki cukup kekuatan untuk menghadapi apa pun.

Kita memiliki kekuatan yang tidak tergoyahkan. Firman Allah yang kita miliki tidak pernah men­jadi usang dan tumpul. Kita lemah bila kita tidak meng­gunakan pedang Roh ini. Roh Kudus yang tinggal di dalam hati kita adalah kekuatan kita. Kita tidak akan berdaya bila kita tidak mem­pergunakannya. Dan lebih lagi, kita memiliki Tuhan Yesus yang tetap sa­ma baik da­hulu, sekarang, dan se­lama-la­manya. Jadi, sangat disayangkan bila kita tetap tidak memiliki kekuatan, padahal ke­kuatan yang kita miliki dalam Tuhan Yesus sungguhlah luar biasa (Fil 4:13).

Kita dapat mempergunakan semua kekuatan yang kita miliki dalam Tuhan Yesus itu hanya de­ngan iman. Imanlah yang mem­buatnya bekerja dengan penuh daya dan kekuatan. Iman kita bisa menga­lahkan segala sesuatu yang ada di dalam dunia: kemiskinan, penyakit, masalah, dll. Ini bukan berarti bah­wa bila kita miskin kita akan men­jadi kaya seketika. Tetapi, kita akan selalu bisa melihat ba­gaimana Tuhan mencukupi segala kebutuhan kita. Bukan berarti bahwa bila kita sakit, seketika kita akan sembuh. Tetapi, Tuhan akan memberikan kekuatan kepada kita untuk me­nang­gungnya. Bukan berarti, kita akan terhindar dari semua masalah. Tetapi, kita akan mendapatkan jalan keluar yang terbaik pada waktunya.

Namun, iman kita itu juga tidak luput dari ancaman ketidak­percaya­an. Saat ketidakpercayaan itu meng­gerogoti hidup kita, kelemahan dan kekalahan sudah menanti di hadapan kita. Iblis ahli dalam membuat kita tidak percaya dengan mem­pergu­nakan logika manusia kita, orang-orang lain, lingkungan, dsb. Semua ini bertujuan untuk menja­tuhkan iman kita. Jangan biarkan ini terjadi. Lawanlah Iblis dan semua muslihat ketidak­percayaan itu! (1 Pet. 5:9).

Agar tetap kuat dalam menghadapi apa pun, iman kita harus terus di­bangun dan bertumbuh. Untuk itu, kita harus senantiasa taat. Ketaatan kita dituntut dalam me­lakukan segala sesuatu yang dikatakan Firman Allah. Kita Juga akan bertumbuh dengan iman yang kuat de­ngan hidup dalam disiplin akan penyangkalan diri. Jangan lengah akan iman Anda. Iblis dan semua bala tentaranya tidak pernah libur dari usaha me­lemahkan iman kita. Teruslah ber­jaga-jaga dan berdoa dengan tiada jemu-jemu. Karena Tuhan Yesus, kita adalah orang-orang yang lebih dari peme­nang. Jadi, pergunakanlah kunci keku­atan Anda!

Refleksi:

1. Apakah yang sering membuat Anda lemah?


2. Apakah Anda memperhatikan pertumbuhan iman Anda? 

Praktek: Lakukanlah hal-hal yang berdampak positif bagi iman Anda.