Menggali Perjanjian Baru TSISampel

Karena Dia sudah memperhatikan saya, walaupun saya ini seorang hamba Tuhan yang hina. Jadi mulai sekarang dan sampai seterusnya semua orang akan mengingat betapa Tuhan memberkati saya.

Lukas 1:48

Kemarin kita selesai membaca 2 Petrus di mana kita diingatkan untuk siap-siap akan kedatangan Yesus kembali. Hari ini, mari kita mulai membaca Injil Lukas. Injil Lukas adalah kitab terpanjang di Perjanjian Baru.

Kitab ini ditulis oleh seorang dokter bernama Lukas yang juga adalah teman perjalanan Paulus. Lukas menulis dua kitab dalam Alkitab, yaitu Injil Lukas dan Kisah Para Rasul. Dalam pembukaan Injil Lukas, dia menyebutkan bahwa tujuannya adalah untuk menulis catatan kehidupan Yesus yang diteliti dengan baik dan teratur. Surat ini ditujukan kepada Teofilus, yang kemungkinan adalah seorang orang Roma terkemuka, tapi karena namanya memiliki arti “pecinta Allah”, bisa jadi Lukas ditujukan untuk seluruh umat yang mengasihi Allah.

Lukas meyakinkan kita sebagai orang Kristen, bahwa iman kita mempunyai dasar yang kuat. Dibandingkan dengan Injil yang lain, dalam Injil Lukas terdapat lebih banyak puisi, perumpamaan, dan ajaran-ajaran. Lukas juga memberikan kita gambaran lebih jelas tentang Maria.

Hari ini kita akan membaca tentang Zakaria dan Maria yang menerima kabar sukacita dari Malaikat dan bagaimana mereka meresponinya.

Doa: Tuhan Yesus, beri kami hati seperti hati Maria yang rendah hati dan penuh pujian dan syukur kepada Allah.