MOTION X: Hidup yang DINAMISSampel

Sering kali perspektif kita dalam hidup menghalangi kita untuk mengalami apa yang Allah sediakan bagi kita. Sangat mudah untuk menyerah pada apa yang diyakini orang lain tentang kita. Misalnya, “Saya tahu bagaimana keadaannya dulu, dan tidak mungkin mereka bisa melayani Allah.” 

Hidup kita juga bisa dibatasi oleh cara pandang yang tidak akurat tentang Allah dan perspektif-Nya terhadap kita. Cara kita memandang Allah pada akhirnya menentukan bagaimana kita akan mengalami Dia. Jika kita berpikir Allah marah kepada kita, maka kita akan melayani Dia dengan keterpaksaan. 

Namun ketika kita memahami siapa Allah dan betapa Dia mengasihi kita, melayani Dia menjadi kesukaan bagi kita. Allah mengubah perspektif kita dan memungkinkan kita melihat dunia melalui mata-Nya. Kita melayani orang lain bukan karena siapa kita, tapi karena apa yang Allah telah lakukan bagi kita.