Kehilangan

Dukacita sulit dimengerti atau dijelaskan. Ketika kehilangan suami saya, rasanya seperti menggabungkan kesedihan dan kesepian dengan kegelisahan tentang apa yang akan terjadi di hari esok dan ketakutan akan bagaimana saya dapat menghadapi itu semua. Jika anda menemukan diri anda bergumul dengan rasa duka, ketahuilah bahwa anda tidak sendiri. Seperti yang saya bagikan dalam novel saya Si Pengumpul Cangkang, Tuhan selalu bersama kita melalui kepedihan dan akan menolong kita menavigasi jalan.

Mengarahkan Dukacita Menuju Harapan dan Kesembuhan

Kisah Naomi dan Rut sangat terkenal dan disukai. Namun singkatnya dan akrabnya kisah penebusan yang indah ini dapat menyebabkan kita terlalu cepat melewatkan tema-tema kehilangan, trauma, dan pemulihan. Dalam rencana bacaan ini, Anda akan menemukan bagaimana pengalaman kehilangan yang luar biasa mengubah diri kita dan mempengaruhi pandangan kita terhadap Tuhan dan bagaimana Tuhan menunjukkan pemeliharaan dan penyediaan-Nya dengan cara yang tidak terpikirkan.

Belajar Berharap Dari Kemalangan Naomi: Bacaan Dari Kitab Rut

Tak perlu menyangkali setiap kesakitan, kekecewaan dan  penderitaan yang kamu alami atau larut dalam penderitaan yang membuatmu merasa hidup tidak berharga. Jangan pernah  berpikir kalau hidup tidak berarti karena latar belakangmu. Apapun masa lalu dan situasi pahit yang saat ini, semua ada karena hal itu membentuk diri kamu dan mengarahkanmu kepada hal yang suatu saat akan kita syukuri. Rencana ini akan membantumu untuk menang dan dapat membantu sesama untuk menang. 

Broken Home 

7 Hari Berdoa Melalui Kehilangan adalah kampanye khusus 7 Hari yang dirancang untuk memperkuat semangat Anda dan menyemangati hati Anda. Setiap hari mencakup bagian Alkitab khusus untuk doa hari itu dan doa untuk Anda doakan atau gunakan sebagai dasar doa Anda sendiri mengenai topik pemulihan dari kerugian hari itu. Selama 7 hari ini Anda akan menemukan harapan dalam Firman Tuhan dan dorongan dalam mengetahui bahwa kasih dan penghiburan-Nya adalah milik Anda dalam situasi apa pun.

7 Hari Berdoa Melalui Rasa Kehilangan

Pernahkah Anda mengalami pengalaman kehilangan yang menyakitkan? Pernahkah Anda mengalami kehilangan seseorang atau material? Kehilangan sebesar ini bisa menghancurkan diri kita berkeping-keping namun Allah bertemu dengan kita di tengah-tengah kehilangan ini dan dapat menyatukannya kembali. Nyatanya, Allah memberi dengan berlimpah dan luar biasa di tengah kehilangan jika kita mencari-Nya. Allah memberikan dengan tepat apa yang Anda perlukan di saat kehilangan. 

Rugi vs. Untung

Kita selalu diberitahu, "Ini hanyalah sebagian dari kehidupan," namun perkataan usang ini tidak membuat rasa sakit akibat kehilangan orang tersayang sedikit berkurang. Belajarlah untuk berlari kepada Tuhan saat menghadapi salah satu tantangan hidup yang paling sulit.

Kemenangan atas Maut

Ketika Anda kehilangan seseorang yang Anda cintai, hidup kembali normal dalam waktu sekitar 14 hari — untuk semua orang kecuali Anda! Jika Anda merasa terjebak dalam kesedihan, Anda tidak sendirian. Penulis Penyintas Duka Cita, Beth Marshall mengerti. Setelah kehilangan anggota keluarga dekat, dia menyadari duka cita adalah kerja keras! Belajar Penyintas Duka Cita akan mendorong Anda untuk menulis, dan memercayai Tuhan untuk melakukan apa yang hanya dapat Dia lakukan — memulihkan kehidupan yang penuh sukacita!

Penyintas Duka

Setiap orang ingin tahu seperti apa sebenarnya kasih itu. Namun sedikit yang melihat apa yang dikatakan Alkitab tentang kasih. Kasih adalah salah satu tema pokok Alkitab dan sifat baik terpenting dalam kehidupan kekristenan. Rencana dari Thistlebend Ministries ini mengeksplorasi makna kasih secara alkitabiah dan bagaimana cara kita lebih mengasihi Allah dan sesama.

Apakah Kasih Sejati Itu?

Kematian adalah sesuatu yang semua orang harus hadapi sepanjang hidup. Banyak pertanyaan yang muncul dan dapat mengguncang kita hingga ke sanubari. Rencana tujuh-hari ini akan memberikan Anda sekilas pandang kepada apa yang Alkitab katakan tentang menemukan kekuatan dan penghiburan dalam menghadapi kefanaan kita.