Matius 1:17-24
Matius 1:17-24 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)
Jadi ada empat belas keturunan dari Abraham sampai Daud, empat belas keturunan dari Daud sampai waktu bangsa Israel dibawa ke Babel, dan empat belas keturunan sejak bangsa Israel mulai tinggal di negeri Babel sampai Kristus dilahirkan. Inilah kisah kelahiran Kristus Yesus. Seorang gadis bernama Maria bertunangan dengan Yusuf. Marialah yang nanti akan menjadi ibu Yesus. Tetapi sebelum mereka menikah, ternyata Maria mengandung oleh karena kuasa Roh Kudus. Yusuf, tunangan Maria, adalah seorang yang jujur dan baik hati. Ketika Maria memberitahukan kepada Yusuf tentang kehamilannya, Yusuf tidak mau mempermalukan Maria di depan umum dengan mengatakan bahwa Maria sudah melakukan percabulan. Jadi, dia berencana memutuskan pertunangannya dengan Maria secara diam-diam. Tetapi waktu Yusuf sedang memikirkan hal itu, datanglah malaikat kepadanya dalam mimpi. Malaikat itu berkata, “Yusuf, keturunan Daud, janganlah takut mengambil Maria sebagai istrimu, karena anak yang di dalam kandungannya itu berasal dari Roh Kudus. Maria akan melahirkan seorang Anak laki-laki. Namailah Anak itu Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa-dosa mereka.” Allah mengatur semua itu supaya terjadi tepat sesuai dengan perkataan-Nya melalui nubuatan nabi-Nya, “Seorang perawan akan mengandung dan melahirkan seorang Anak laki-laki, dan Dia akan diberi nama Imanuel.” (Imanuel berarti, “Allah bersama dengan kita.”) Lalu Yusuf bangun dari tidurnya dan melakukan seperti yang dikatakan malaikat itu kepadanya, yaitu segera menikahi Maria.
Matius 1:17-24 Firman Allah Yang Hidup (FAYH)
Jadi ada empat belas keturunan dari Abraham sampai Raja Daud, empat belas keturunan dari Raja Daud sampai masa pembuangan, dan empat belas keturunan dari masa pembuangan sampai Kristus. Ini adalah fakta-fakta mengenai kelahiran Yesus Kristus: Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf. Namun, ketika ia masih gadis, ia mengandung oleh karena Roh Kudus. Yusuf adalah orang yang menaati hukum, tetapi karena tidak mau mencemarkan nama tunangannya di mata masyarakat, ia memutuskan untuk membatalkan pertunangan mereka secara diam-diam. Sementara ia memikirkan hal itu, ia bermimpi melihat malaikat. “Hai Yusuf, anak Daud,” kata malaikat itu, “janganlah engkau ragu-ragu memperistri Maria, karena anak yang dikandungnya itu dari Roh Kudus! Ia akan melahirkan seorang anak laki-laki dan engkau harus menamai anak itu Yesus (artinya ‘Juru Selamat’), sebab Ia akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka. Semua itu terjadi supaya memenuhi apa yang dikatakan Tuhan melalui nabi Yesaya. “ ‘Dengarlah! Anak gadis itu akan mengandung! Ia akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan Anak itu akan disebut “Imanuel” (artinya “Allah beserta kita”).’ ” Ketika Yusuf terbangun, ia berbuat seperti yang diamanatkan oleh malaikat itu. Ia mengambil Maria sebagai istrinya.
Matius 1:17-24 Perjanjian Baru: Alkitab Mudah Dibaca (AMD)
Jadi, ada empat belas keturunan dari Abraham sampai Daud. Dan juga ada empat belas keturunan dari Daud sampai masa bangsa ini dibuang ke Babel. Lalu ada empat belas keturunan lagi dari masa mereka dibuang ke Babel sampai kelahiran Kristus. Beginilah kisah kelahiran Yesus Kristus. Pada saat itu Maria, ibu-Nya, sudah ditunangkan dengan Yusuf. Tetapi sebelum mereka hidup sebagai suami istri, Yusuf mendapati bahwa Maria sudah hamil. Ia mengandung oleh kuasa Roh Kudus. Yusuf, suami Maria, adalah seorang laki-laki yang baik dan ia tidak mau membuat Maria malu di depan umum. Jadi, ia merencanakan untuk menceraikan Maria secara diam-diam. Tetapi ketika Yusuf sedang memikirkan hal ini, datanglah malaikat Tuhan ke dalam mimpinya. Malaikat itu berkata kepadanya, “Yusuf, anak Daud, janganlah kamu takut untuk mengambil Maria sebagai istrimu, sebab bayi yang ada dalam kandungannya itu berasal dari Roh Kudus. Ia akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan kamu akan menamai-Nya Yesus, karena Ialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa-dosa mereka.” Semua hal ini terjadi untuk menggenapi firman Tuhan yang telah disampaikan melalui Nabi Yesaya: “Seorang perawan akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamai Dia Imanuel,” yang berarti “Allah beserta kita”. Setelah Yusuf bangun, ia melakukan apa yang diperintahkan malaikat Tuhan kepadanya. Ia menikahi Maria.
Matius 1:17-24 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
Jadi seluruhnya ada: empat belas keturunan dari Abraham sampai Daud, empat belas keturunan dari Daud sampai pembuangan ke Babel, dan empat belas keturunan dari pembuangan ke Babel sampai Kristus. Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri. Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam. Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: ”Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus. Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka.” Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi: ”Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel” – yang berarti: Allah menyertai kita. Sesudah bangun dari tidurnya, Yusuf berbuat seperti yang diperintahkan malaikat Tuhan itu kepadanya. Ia mengambil Maria sebagai isterinya
Matius 1:17-24 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
Jadi dari Abraham sampai Daud, semuanya ada empat belas generasi. Dari Daud sampai masa bangsa Israel dibuang ke Babel ada empat belas generasi juga. Dari masa bangsa Israel dibuang ke Babel sampai kelahiran Kristus ada pula empat belas generasi. Beginilah kisah tentang kelahiran Yesus Kristus. Ibu-Nya yaitu Maria, bertunangan dengan Yusuf. Tetapi sebelum mereka menikah, ternyata Maria sudah mengandung. (Yusuf tidak tahu bahwa Maria mengandung karena kuasa Roh Allah.) Yusuf, tunangannya itu, adalah seorang yang selalu mentaati hukum agama. Jadi ia mau memutuskan pertunangannya, tetapi dengan diam-diam, supaya Maria tidak mendapat malu di muka umum. Sementara Yusuf menimbang-nimbang hal itu, ia bermimpi. Dalam mimpinya itu, ia melihat seorang malaikat Tuhan yang berkata kepadanya, “Yusuf, keturunan Daud, jangan takut menikah dengan Maria; sebab anak yang di dalam kandungannya itu terjadi oleh kuasa Roh Allah. Maria akan melahirkan seorang anak laki-laki. Anak itu harus engkau beri nama Yesus, karena Ia akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka.” Semuanya itu terjadi demikian supaya terlaksana apa yang dikatakan Tuhan melalui nabi-Nya, yaitu, “Seorang perawan akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki. Anak itu akan dinamakan Imanuel.” (Imanuel adalah kata Ibrani yang berarti, “Allah ada bersama kita”.) Sesudah Yusuf bangun, ia melakukan apa yang dikatakan malaikat Tuhan itu kepadanya. Ia menikah dengan Maria.