Kemudian TUHAN berkata kepada Nuh, “Aku melihat bahwa kamulah satu-satunya orang yang melakukan kehendak-Ku di zaman ini. Karena itu, masuklah ke kapal bersama seluruh keluargamu. Dari setiap jenis binatang yang layak dipersembahkan, bawalah tujuh pasang ke dalam kapal, yaitu tujuh jantan dan tujuh betina. Sedangkan dari setiap jenis binatang yang haram, bawalah satu pasang saja. Begitu juga dengan burung-burung, ambillah tujuh pasang dari setiap jenisnya. Dengan demikian, setiap jenis makhluk hidup tetap dapat berkembang biak sesudah banjir. Tujuh hari lagi, Aku akan menurunkan hujan lebat di bumi selama empat puluh hari empat puluh malam. Aku akan memusnahkan segala makhluk hidup yang sudah Aku ciptakan di muka bumi.” Lalu Nuh melakukan semua yang sudah diperintahkan TUHAN kepadanya. Pada waktu banjir besar itu melanda bumi, Nuh berumur 600 tahun. Untuk menyelamatkan diri dari banjir besar itu, Nuh masuk ke kapal bersama istrinya, ketiga putranya, dan ketiga menantunya. Sesuai dengan yang sudah diperintahkan Allah kepada Nuh, segala jenis binatang yang halal dan yang haram, burung, serta binatang yang melata dan yang merayap datang kepada Nuh berpasang-pasangan untuk masuk ke kapal. Tujuh hari kemudian, banjir besar pun datang ke atas bumi. Sebulan setelah Nuh berumur 600 tahun, pada hari ketujuh belas bulan itu, semua mata air di bawah permukaan tanah tiba-tiba meluap, dan hujan turun begitu derasnya seakan semua pintu air yang ada di langit terbuka. Hujan terus-menerus mengguyur bumi selama empat puluh hari dan empat puluh malam.
Baca Kejadian 7
Bagikan
Bandingkan Semua Versi: Kejadian 7:1-12
7 hari
Kitab Kejadian adalah kisah dimulainya perjanjian Tuhan dengan umat-Nya. Manusia yang semula memiliki hubungan sempurna dengan Dia terpisah karena dosa dan tak lagi mengenal siapa Tuhan. Allah berinisiatif membuat perjanjian untuk mewahyukan Pribadi-Nya pada dunia yang jatuh dalam dosa melalui Abraham dan keturunannya. Dengan perjanjian ini, manusia mendapat kesempatan mendekat dan mengenal Allah. Kitab ini menceritakan sekalipun banyak rintangan, perjanjian Allah dengan manusia diteguhkan.
7 Hari
Family First Indonesia (FFI) menggagas Family as a TEAM, yaitu gerakan untuk menolong para pasangan dan orang tua menyadari kembali panggilannya di dalam keluarga, memahami keluarga sebagai lembaga yang dibentuk atas inisiatif Allah, dan memulihkan relasi di dalam keluarga sehingga dapat hidup sebagai sebuah tim. Sudahkah keluarga Anda hidup sebagai sebuah tim? Bagaimanakah tim ini berfungsi? Apa yang perlu diperbaiki? Apa yang menjadi kekuatan? Bagaimana Anda menjalankan fungsi kepemimpinan untuk tim Anda?
Simpan ayat, baca luring, tonton klip pengajaran, dan lainnya!
Beranda
Alkitab
Rencana
Video