Sesudah itu Ayub membuka mulutnya dan mengutuki hari kelahirannya. Maka berbicaralah Ayub: ”Biarlah hilang lenyap hari kelahiranku dan malam yang mengatakan: Seorang anak laki-laki telah ada dalam kandungan. Biarlah hari itu menjadi kegelapan, janganlah kiranya Allah yang di atas menghiraukannya, dan janganlah cahaya terang menyinarinya. Biarlah kegelapan dan kekelaman menuntut hari itu, awan-gemawan menudunginya, dan gerhana matahari mengejutkannya. Malam itu – biarlah dia dicekam oleh kegelapan; janganlah ia bersukaria pada hari-hari dalam setahun; janganlah ia termasuk bilangan bulan-bulan. Ya, biarlah pada malam itu tidak ada yang melahirkan, dan tidak terdengar suara kegirangan. Biarlah ia disumpahi oleh para pengutuk hari, oleh mereka yang pandai membangkitkan marah Lewiatan. Biarlah bintang-bintang senja menjadi gelap; biarlah ia menantikan terang yang tak kunjung datang, janganlah ia melihat merekahnya fajar, karena tidak ditutupnya pintu kandungan ibuku, dan tidak disembunyikannya kesusahan dari mataku.
Baca Ayub 3
Dengarkan Ayub 3
Bagikan
Bandingkan Semua Versi: Ayub 3:1-10
6 Days
Prayer is a mystery. How do we pray? What do we pray for? If God already knows everything, why do we pray? We know prayer is a crucial aspect of the life of a Christian, but it is often a challenge. Going through the example that Jesus gave us in the Lord’s Prayer, we will explore different elements of prayer and discover ways to develop our own prayer life.
Simpan ayat, baca luring, tonton klip pengajaran, dan lainnya!
Beranda
Alkitab
Rencana
Video