Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat. Sebab oleh imanlah telah diberikan kesaksian kepada nenek moyang kita. Karena iman kita mengerti, bahwa alam semesta telah dijadikan oleh firman Allah, sehingga apa yang kita lihat telah terjadi dari apa yang tidak dapat kita lihat. Karena iman Habel telah mempersembahkan kepada Allah korban yang lebih baik dari pada korban Kain. Dengan jalan itu ia memperoleh kesaksian kepadanya, bahwa ia benar, karena Allah berkenan akan persembahannya itu dan karena iman ia masih berbicara, sesudah ia mati. Karena iman Henokh terangkat, supaya ia tidak mengalami kematian, dan ia tidak ditemukan, karena Allah telah mengangkatnya. Sebab sebelum ia terangkat, ia memperoleh kesaksian, bahwa ia berkenan kepada Allah. Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia. Karena iman, maka Nuh – dengan petunjuk Allah tentang sesuatu yang belum kelihatan – dengan taat mempersiapkan bahtera untuk menyelamatkan keluarganya; dan karena iman itu ia menghukum dunia, dan ia ditentukan untuk menerima kebenaran, sesuai dengan imannya. Karena iman Abraham taat, ketika ia dipanggil untuk berangkat ke negeri yang akan diterimanya menjadi milik pusakanya, lalu ia berangkat dengan tidak mengetahui tempat yang ia tujui. Karena iman ia diam di tanah yang dijanjikan itu seolah-olah di suatu tanah asing dan di situ ia tinggal di kemah dengan Ishak dan Yakub, yang turut menjadi ahli waris janji yang satu itu. Sebab ia menanti-nantikan kota yang mempunyai dasar, yang direncanakan dan dibangun oleh Allah.
Baca Ibrani 11
Dengarkan Ibrani 11
Bagikan
Bandingkan Semua Versi: Ibrani 11:1-10
4 Days
Do you ever just feel flat? You’re not alone—even King David ran out of joy. Start reading part five of the six-part Stay Positive series and rekindle your enthusiasm.
4 hari
Setiap dari orang tua kita selalu menginginkan anaknya untuk bisa bertumbuh dengan baik. Demikian juga Tuhan menginginkan anak-anakNya untuk bertumbuh dan menjadi dewasa dalam kerohanian kita. Renungan ini akan mengingatkan pentingnya untuk mencapai kedewasaan rohani dalam setiap diri kita.
4 Hari
Mari kita memiliki roh yang kuat seperti Kaleb dan Yosua, sekalipun kenyataannya kita sedang dalam situasi yang sulit dan sepertinya tidak ada jalan keluar, jangan menyerah dan tawar hati, tetapi hendaklah kita memiliki keteguhan hati. Percaya bahwa jika Tuhan ada bersama dengan kita maka kita akan cakap menanggung segala perkara, dan keluar sebagai pemenang sebab tangan Tuhan dan mukjizatNya terjadi atas hidup kita.
Seringkali kita mengalami pengalaman yang tidak kita inginkan dalam hidup ini. Tetapi kita percaya Tuhan sedang memproses kehidupan kita. Pada waktu kita mengalami proses, kita sedang dalam sekolah iman supaya kita bisa naik kelas supaya kita bisa lebih kuat di dalam hidup kita.
Simpan ayat, baca luring, tonton klip pengajaran, dan lainnya!
Beranda
Alkitab
Rencana
Video