Kemudian manusia itu bersetubuh dengan Hawa, isterinya, dan mengandunglah perempuan itu, lalu melahirkan Kain; maka kata perempuan itu: ”Aku telah mendapat seorang anak laki-laki dengan pertolongan TUHAN.” Selanjutnya dilahirkannyalah Habel, adik Kain; dan Habel menjadi gembala kambing domba, Kain menjadi petani. Setelah beberapa waktu lamanya, maka Kain mempersembahkan sebagian dari hasil tanah itu kepada TUHAN sebagai korban persembahan; Habel juga mempersembahkan korban persembahan dari anak sulung kambing dombanya, yakni lemak-lemaknya; maka TUHAN mengindahkan Habel dan korban persembahannya itu, tetapi Kain dan korban persembahannya tidak diindahkan-Nya. Lalu hati Kain menjadi sangat panas, dan mukanya muram. Firman TUHAN kepada Kain: ”Mengapa hatimu panas dan mukamu muram? Apakah mukamu tidak akan berseri, jika engkau berbuat baik? Tetapi jika engkau tidak berbuat baik, dosa sudah mengintip di depan pintu; ia sangat menggoda engkau, tetapi engkau harus berkuasa atasnya.” Kata Kain kepada Habel, adiknya: ”Marilah kita pergi ke padang.” Ketika mereka ada di padang, tiba-tiba Kain memukul Habel, adiknya itu, lalu membunuh dia.
Baca Kejadian 4
Dengarkan Kejadian 4
Bagikan
Bandingkan Semua Versi: Kejadian 4:1-8
4 Hari
Bagaimana para pahlawan Alkitab dapat menginspirasi kita menuju keagungan? Bergabunglah bersama kami dalam rencana bacaan empat hari di mana Kristi Krauss memotivasi kita dengan iman Habel yang besar, perjalanan Henokh bersama Tuhan, ketaatan Nuh seumur hidup, dan kekuatan Abraham yang luar biasa. Jangan kaget jika kesaksian ini mengubah hidupmu.
6 Hari
Renungan ini bertujuan untuk menyadarkan dan mengingatkan kita agar melihat keluarga kita sebagai sebuah tim, dengan kembali merenungkan tujuan awal Allah menciptakan dunia dan isinya, serta apa tujuan awal Allah menciptakan lembaga keluarga.
Simpan ayat, baca luring, tonton klip pengajaran, dan lainnya!
Beranda
Alkitab
Rencana
Video