Adapun ular ialah yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang dijadikan oleh TUHAN Allah. Ular itu berkata kepada perempuan itu: ”Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?” Lalu sahut perempuan itu kepada ular itu: ”Buah pohon-pohonan dalam taman ini boleh kami makan, tetapi tentang buah pohon yang ada di tengah-tengah taman, Allah berfirman: Jangan kamu makan ataupun raba buah itu, nanti kamu mati.” Tetapi ular itu berkata kepada perempuan itu: ”Sekali-kali kamu tidak akan mati, tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat.” Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminya pun memakannya. Maka terbukalah mata mereka berdua dan mereka tahu, bahwa mereka telanjang; lalu mereka menyemat daun pohon ara dan membuat cawat. Ketika mereka mendengar bunyi langkah TUHAN Allah, yang berjalan-jalan dalam taman itu pada waktu hari sejuk, bersembunyilah manusia dan isterinya itu terhadap TUHAN Allah di antara pohon-pohonan dalam taman. Tetapi TUHAN Allah memanggil manusia itu dan berfirman kepadanya: ”Di manakah engkau?” Ia menjawab: ”Ketika aku mendengar, bahwa Engkau ada dalam taman ini, aku menjadi takut, karena aku telanjang; sebab itu aku bersembunyi.” Firman-Nya: ”Siapakah yang memberitahukan kepadamu, bahwa engkau telanjang? Apakah engkau makan dari buah pohon, yang Kularang engkau makan itu?” Manusia itu menjawab: ”Perempuan yang Kautempatkan di sisiku, dialah yang memberi dari buah pohon itu kepadaku, maka kumakan.” Kemudian berfirmanlah TUHAN Allah kepada perempuan itu: ”Apakah yang telah kauperbuat ini?” Jawab perempuan itu: ”Ular itu yang memperdayakan aku, maka kumakan.” Lalu berfirmanlah TUHAN Allah kepada ular itu: ”Karena engkau berbuat demikian, terkutuklah engkau di antara segala ternak dan di antara segala binatang hutan; dengan perutmulah engkau akan menjalar dan debu tanahlah akan kaumakan seumur hidupmu. Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya.”
Baca Kejadian 3
Dengarkan Kejadian 3
Bagikan
Bandingkan Semua Versi: Kejadian 3:1-15
3 hari
Abad ke-21 barangkali merupakan era dimana semakin banyak orang, termasuk orang Kristen, mengalami krisis identitas. Hadirnya berbagai media sosial yang difasilitasi oleh internet membuat setiap orang dapat menciptakan identitas-identitas online yang bisa jadi sangat berbeda dari identitasnya dalam keseharian. Renungan-renungan ini mengajak Anda untuk merefleksikan kembali apa artinya menjadi orang Kristen di tengah maraknya media sosial yang mencoba mendikte citra diri penggunanya.
4 hari
Keluarga adalah rencana awal yang Tuhan sudah bentuk dalam penciptaan. Tuhan mengatur suami dan istri, beserta anak-anak menjadi keluarga yang mengasihi Tuhan dan menjadi berkat bagi orang lain. Biarlah renungan ini akan menguatkan kita untuk mengerti pentingnya mempunyai keluarga yang kuat.
5 Days
These are unprecedented times for those of us who are alive on planet earth at this moment. Historically, we can find hope if we turn to the One who made it all and is Lord of all. What does the Bible say about why these things happen, what is God’s response to it, and what is my hope in life and death?
6 Days
Now, more than ever, we are faced with everyone’s life as they want it to be seen, and the comparison to our own lives stirs up envy. You do not want this spirit festering in you, but what about the damage envy causes when it is coming against you from another person? In this reading plan, you will discover how to overcome envy, safeguard your heart, and walk in freedom.
Simpan ayat, baca luring, tonton klip pengajaran, dan lainnya!
Beranda
Alkitab
Rencana
Video