Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apa pun di bawah langit ada waktunya. Ada waktu untuk lahir, ada waktu untuk meninggal, ada waktu untuk menanam, ada waktu untuk mencabut yang ditanam; ada waktu untuk membunuh, ada waktu untuk menyembuhkan; ada waktu untuk merombak, ada waktu untuk membangun; ada waktu untuk menangis, ada waktu untuk tertawa; ada waktu untuk meratap; ada waktu untuk menari; ada waktu untuk membuang batu, ada waktu untuk mengumpulkan batu; ada waktu untuk memeluk, ada waktu untuk menahan diri dari memeluk; ada waktu untuk mencari, ada waktu untuk membiarkan rugi; ada waktu untuk menyimpan, ada waktu untuk membuang; ada waktu untuk merobek, ada waktu untuk menjahit; ada waktu untuk berdiam diri, ada waktu untuk berbicara; ada waktu untuk mengasihi, ada waktu untuk membenci; ada waktu untuk perang, ada waktu untuk damai. Apakah untung pekerja dari yang dikerjakannya dengan berjerih payah? Aku telah melihat pekerjaan yang diberikan Allah kepada anak-anak manusia untuk melelahkan dirinya. Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir. Aku tahu bahwa untuk mereka tak ada yang lebih baik dari pada bersuka-suka dan menikmati kesenangan dalam hidup mereka. Dan bahwa setiap orang dapat makan, minum dan menikmati kesenangan dalam segala jerih payahnya, itu juga adalah pemberian Allah. Aku tahu bahwa segala sesuatu yang dilakukan Allah akan tetap ada untuk selamanya; itu tak dapat ditambah dan tak dapat dikurangi; Allah berbuat demikian, supaya manusia takut akan Dia. Yang sekarang ada dulu sudah ada, dan yang akan ada sudah lama ada; dan Allah mencari yang sudah lalu.
Baca Pengkhotbah 3
Dengarkan Pengkhotbah 3
Bagikan
Bandingkan Semua Versi: Pengkhotbah 3:1-15
3 Hari
Renungan ini akan menolong kita untuk bisa mempunyai kehidupan yang penuh dengan integritas di dalam Tuhan
4 hari
Khawatir merupakan respon yang manusiawi, terutama ketika kita diperhadapkan kepada ketidakpastian atau sesuatu yang sepertinya melebihi kemampuan kita. Tetapi Tuhan telah menempatkan kekuatan di dalam kita melalui Roh-Nya untuk menanggung segala perkara. Selama empat hari, Anda akan belajar melepaskan diri dari kekhawatiran, menyadari kemampuan yang Tuhan telah tempatkan, belajar meminta, mencari, dan mengetok serta mempersiapkan diri untuk musim yang baru.
Renungan ini akan menolong kita untuk mempunyai iman di dalam Kristus. Dengan iman yang kuat, kehidupan kerohanian kita akan menjadi teguh dalam menghadapi setiap situasi yang kita hadapi.
4 Hari
Waktu itu sangat berharga, oleh karena itu kita perlu memakainya dengan baik. Begitu waktu sudah lewat, itu tidak akan bisa datang kembali. Oleh karena itu bijaksanalah dalam mengatur waktu kehidupan kita.
Simpan ayat, baca luring, tonton klip pengajaran, dan lainnya!
Beranda
Alkitab
Rencana
Video