Pada waktu ia berumur empat puluh tahun, timbullah keinginan dalam hatinya untuk mengunjungi saudara-saudaranya, yaitu orang-orang Israel. Ketika itu ia melihat seorang dianiaya oleh seorang Mesir, lalu ia menolong dan membela orang itu dengan membunuh orang Mesir itu. Pada sangkanya saudara-saudaranya akan mengerti, bahwa Allah memakai dia untuk menyelamatkan mereka, tetapi mereka tidak mengerti. Pada keesokan harinya ia muncul pula ketika dua orang Israel sedang berkelahi, lalu ia berusaha mendamaikan mereka, katanya: Saudara-saudara! Bukankah kamu ini bersaudara? Mengapakah kamu saling menganiaya? Tetapi orang yang berbuat salah kepada temannya itu menolak Musa dan berkata: Siapakah yang mengangkat engkau menjadi pemimpin dan hakim atas kami? Apakah engkau bermaksud membunuh aku, sama seperti kemarin engkau membunuh orang Mesir itu? Mendengar perkataan itu, larilah Musa dan hidup sebagai pendatang di tanah Midian. Di situ ia memperanakkan dua orang anak laki-laki.
Baca Kisah Para Rasul 7
Dengarkan Kisah Para Rasul 7
Bagikan
Bandingkan Semua Versi: Kisah Para Rasul 7:23-29
5 Days
In this five-day reading plan, Dr. Tony Evans will journey with you through the first section of Hebrews (1:1—3:6) and discuss Jesus: The Superior Person. Hebrews was written to encourage believers to never give up. So, if you have ever faced discouragement in your journey of faith, then this is the book you should study to find encouragement and hope to finish the race of faith well.
Simpan ayat, baca luring, tonton klip pengajaran, dan lainnya!
Beranda
Alkitab
Rencana
Video