Keesokan harinya bangunlah mereka itu pagi-pagi, lalu sujud menyembah di hadapan TUHAN; kemudian pulanglah mereka ke rumahnya di Rama. Ketika Elkana bersetubuh dengan Hana, isterinya, TUHAN ingat kepadanya. Maka setahun kemudian mengandunglah Hana dan melahirkan seorang anak laki-laki. Ia menamai anak itu Samuel, sebab katanya: ”Aku telah memintanya dari pada TUHAN.” Elkana, laki-laki itu, pergi dengan seisi rumahnya mempersembahkan korban sembelihan tahunan dan korban nazarnya kepada TUHAN. Tetapi Hana tidak ikut pergi, sebab katanya kepada suaminya: ”Nanti apabila anak itu cerai susu, aku akan mengantarkan dia, maka ia akan menghadap ke hadirat TUHAN dan tinggal di sana seumur hidupnya.” Kemudian Elkana, suaminya itu, berkata kepadanya: ”Perbuatlah apa yang kaupandang baik; tinggallah sampai engkau menyapih dia; hanya, TUHAN kiranya menepati janji-Nya.” Jadi tinggallah perempuan itu dan menyusui anaknya sampai disapihnya. Setelah perempuan itu menyapih anaknya, dibawanyalah dia, dengan seekor lembu jantan yang berumur tiga tahun, satu efa tepung dan sebuyung anggur, lalu diantarkannya ke dalam rumah TUHAN di Silo. Waktu itu masih kecil betul kanak-kanak itu. Setelah mereka menyembelih lembu, mereka mengantarkan kanak-kanak itu kepada Eli; lalu kata perempuan itu: ”Mohon bicara tuanku, demi tuanku hidup, akulah perempuan yang dahulu berdiri di sini dekat tuanku untuk berdoa kepada TUHAN. Untuk mendapat anak inilah aku berdoa, dan TUHAN telah memberikan kepadaku, apa yang kuminta dari pada-Nya. Maka aku pun menyerahkannya kepada TUHAN; seumur hidup terserahlah ia kiranya kepada TUHAN.” Lalu sujudlah mereka di sana menyembah kepada TUHAN.
Baca 1 Samuel 1
Dengarkan 1 Samuel 1
Bagikan
Bandingkan Semua Versi: 1 Samuel 1:19-28
7 Days
Discover modern day life applications from the stories of women in the Old Testament.
Whether you’re experiencing the loss of a friendship, a broken dream, or a breakup—experiencing heartbreak can be confusing and challenging. In this 7-Day Bible Plan, you’ll learn how to tend to your broken heart God’s way.
8 days
Are you experiencing the pain and grief of pregnancy loss? Let's walk together through the many emotions, ask the hard questions, and seek Biblical answers. God's inconceivable redemption is not only possible in the darkest moments, but most evident and surprising in them.
Simpan ayat, baca luring, tonton klip pengajaran, dan lainnya!
Beranda
Alkitab
Rencana
Video