Saya tidak berkata bahwa saya sudah berhasil, atau sudah menjadi sempurna. Tetapi saya terus saja berusaha merebut hadiah yang disediakan oleh Kristus Yesus. Untuk itulah Ia sudah merebut saya dan menjadikan saya milik-Nya. Tentunya, Saudara-saudara, saya sesungguhnya tidak merasa bahwa saya sudah berhasil merebut hadiah itu. Akan tetapi ada satu hal yang saya perbuat, yaitu saya melupakan apa yang ada di belakang saya dan berusaha keras mencapai apa yang ada di depan. Itu sebabnya saya berlari terus menuju tujuan akhir untuk mendapatkan kemenangan, yaitu hidup di surga; untuk itulah Allah memanggil kita melalui Kristus Yesus. Kita semua yang sudah dewasa secara rohani, haruslah bersikap begitu. Tetapi kalau di antaramu ada yang berpendapat lain, maka Allah akan menjelaskannya juga kepadamu. Namun hal ini hendaknya diperhatikan: Kita harus tetap hidup menurut peraturan yang sudah kita ikuti sampai saat ini. Saudara-saudara sekalian! Ikutlah teladan saya. Kami sudah memberikan teladan yang benar, sebab itu perhatikanlah baik-baik orang-orang yang mengikuti teladan kami itu. Saya sudah sering kali memberitahukan kepadamu, dan sekarang saya mengulanginya lagi dengan menangis, bahwa ada banyak orang yang hidupnya merusak arti kematian Kristus disalib. Hidup orang-orang seperti itu akan berakhir dengan kehancuran, sebab ilah mereka adalah keinginan tubuh mereka sendiri. Hal-hal yang memalukan, justru itulah yang mereka banggakan; sebab mereka memikirkan hanya hal-hal yang berkenaan dengan dunia ini saja. Tetapi kita adalah warga negara surga. Dari situlah juga Raja Penyelamat kita, Tuhan Yesus Kristus, akan datang. Dialah yang kita nanti-nantikan dengan rindu. Tubuh kita yang lemah dan dapat hancur ini, akan diubah oleh Kristus menjadi seperti tubuh-Nya sendiri yang mulia. Ia dapat melakukan itu karena Ia memiliki kuasa untuk menaklukkan segala sesuatu.
Baca Filipi 3
Bagikan
Bandingkan Semua Versi: Filipi 3:12-21
3 Hari
Renungan ini memberikan pengertian bahwa Tuhan selalu ada bersama dengan kita. Dalam setiap pergumulan dan permasalahan, kita bisa bersandar dan menggantungkan hidup kita kepada Tuhan. Biarlah hidup kita selaras dan berjalan bersama dengan Tuhan selalu.
4 hari
Keluarga, pernikahan, karir, bisnis, hubungan, panggilan—segala sesuatu yang mau kita bangun dalam hidup memerlukan kegigihan dan semangat untuk jangka waktu yang panjang. Oleh sebab itu, selama empat hari firman Tuhan akan menguatkan kita untuk terus tekun dalam iman dan pengharapan; gigih selama kita mengejar tujuan mulia yang Tuhan tetapkan bagi kita.
4 Hari
Renungan ini akan menolong kita untuk bisa mengikuti setiap langkah kehidupan kita selaras dengan Tuhan.
Renungan ini menggambarkan pemenang sejati. Gambaran yang dipakai oleh Paulus adalah pertandingan atlit dalam gelanggang olimpiade. Paulus mau menyatakan bahwa hidup adalah pertandingan iman yang akan membawa kepada panggilan Tuhan
Simpan ayat, baca luring, tonton klip pengajaran, dan lainnya!
Beranda
Alkitab
Rencana
Video