Percayalah, kalian akan menangis dan meratap, tetapi dunia akan bergembira. Kalian akan bersusah hati, tetapi kesusahanmu itu akan berubah menjadi kegembiraan. Kalau seorang wanita hampir melahirkan, ia susah, sebab sudah waktunya ia menderita. Tetapi begitu anaknya lahir, wanita itu lupa akan penderitaannya karena gembira bahwa seorang bayi lahir ke dalam dunia. Begitu juga dengan kalian: Sekarang kalian bersusah hati, tetapi Aku akan bertemu lagi dengan kalian, maka hatimu akan bergembira; dan tidak seorang pun dapat mengambil kegembiraan itu dari hatimu. Pada hari itu, kalian tak akan bertanya apa-apa lagi kepada-Ku. Percayalah: Apa saja yang kalian minta kepada Bapa atas nama-Ku, itu akan diberikan Bapa kepadamu. Sampai saat ini kalian belum minta apa-apa atas nama-Ku. Mintalah, maka kalian akan menerima, supaya kegembiraanmu sempurna.” “Semuanya ini Kukatakan kepadamu dengan kiasan. Tetapi akan datang waktunya, Aku tidak memakai kiasan lagi, tetapi berbicara terus terang kepadamu tentang Bapa. Pada waktu itu kalian akan minta kepada Bapa atas nama-Ku; ketahuilah, Aku tidak akan minta dari Bapa untuk kalian, karena Bapa sendiri mengasihi kalian. Ia mengasihi kalian karena kalian mengasihi Aku, dan percaya bahwa Aku datang dari Allah. Memang Aku berasal dari Bapa, dan sudah datang ke dalam dunia. Tetapi sekarang Aku meninggalkan dunia untuk kembali kepada Bapa.” Lalu pengikut-pengikut Yesus berkata kepada-Nya, “Sekarang Tuhan bicara terus terang dan tidak memakai kiasan, dan kami tahu bahwa Tuhan tahu segalanya. Tak perlu seorang pun menanyakan apa-apa kepada Tuhan. Karena itu kami percaya Tuhan datang dari Allah.” Yesus menjawab mereka, “Jadi percayakah kalian sekarang? Ingat! Saatnya akan datang, malah sudah datang, kalian akan diceraiberaikan. Kalian akan pulang ke rumah masing-masing dan meninggalkan Aku sendirian. Tetapi Aku tidak sendirian sebab Bapa ada bersama-Ku. Semuanya ini Kukatakan supaya kalian mendapat sejahtera karena bersatu dengan Aku. Di dunia kalian akan menderita. Tapi tabahkan hatimu! Aku sudah mengalahkan dunia!”
Baca Yohanes 16
Bagikan
Bandingkan Semua Versi: Yohanes 16:20-33
5 Days
Hurry doesn’t just make you weary. It is the great enemy of your spiritual life. In The Ruthless Elimination of Hurry, John Mark Comer provides four down-to-earth practices for staying emotionally healthy and spiritually alive: 1) Silence and solitude, 2) Sabbath, 3) simplicity, and 4) slowing. It’s the unhurried Way of Jesus.
6 days
We are overstressed. Culture tells us to combat our stress by chasing the next happy moment. But the Bible paints a different picture. This six-day plan will show you how you can practically combat your daily stress by making Biblical joy a habit.
7 days
What if there’s a better way to fight the endless worries that keep you up at night? Real rest is available—maybe closer than you think. Replace panic with peace through this 7-day Bible Plan from Life.Church, accompanying Pastor Craig Groeschel’s message series Anxious for Nothing.
7 Days
Most of us try to avoid or ignore our emotions. We might even wonder if our faith and our feelings are enemies. But during His time on earth, Jesus felt emotions deeply. He wasn’t distant from us. He’s with us—even in our emotions. In this 7-day Bible Plan accompanying Pastor Craig Groeschel’s series, Emotions, we’ll look at how Jesus lived to discover how our feelings might increase our faith.
Simpan ayat, baca luring, tonton klip pengajaran, dan lainnya!
Beranda
Alkitab
Rencana
Video