Sebab Roh yang Allah berikan kepada kita, bukanlah Roh yang membuat kita menjadi penakut. Sebaliknya Roh Allah itu membuat kita menjadi kuat, penuh dengan kasih dan dapat menahan diri. Sebab itu janganlah malu memberikan kesaksian tentang Tuhan kita, dan janganlah juga malu mengenai saya, yang dipenjarakan karena Dia. Sebaliknya, hendaklah engkau dengan kekuatan dari Allah, turut menderita untuk Kabar Baik itu. Allah menyelamatkan kita dan memanggil kita supaya menjadi umat-Nya sendiri. Ia melakukan itu bukan berdasarkan apa yang kita sudah kerjakan, melainkan berdasarkan rencana-Nya sendiri dan rahmat-Nya. Ia memberikan kita rahmat-Nya melalui Kristus Yesus sebelum dunia ini diciptakan. Dan sekarang, Allah menunjukkan rahmat-Nya itu kepada kita dengan kedatangan Raja Penyelamat kita Kristus Yesus. Yesus mengalahkan kuasa kematian dan membawa hidup yang abadi melalui Kabar Baik itu. Untuk memberitakan Kabar Baik itulah Allah mengangkat saya menjadi rasul dan guru. Itulah sebabnya saya menderita semuanya ini, tetapi saya tetap yakin, sebab saya tahu betul siapa yang saya percayai. Saya yakin bahwa apa yang sudah Ia percayakan kepada saya, Ia sanggup juga menjaganya sampai pada Hari Kiamat. Ikutilah dengan sungguh-sungguh ajaran benar yang sudah saya berikan kepadamu. Dan hendaklah engkau tetap berpegang pada iman dan kasih yang menjadi milik kita karena bersatu dengan Kristus Yesus. Dengan bantuan dari Roh Allah yang hidup di dalam kita, hendaklah engkau menjaga baik-baik hal-hal berharga yang sudah dipercayakan kepadamu. Engkau tahu bahwa semua orang di wilayah Asia sudah meninggalkan saya, termasuk juga Figelus dan Hermogenes. Tetapi keluarga Onesiforus sudah beberapa kali menggembirakan hati saya. Semoga Tuhan berkenan menunjukkan belas kasihan kepada mereka. Meskipun saya di dalam penjara, Onesiforus tidak malu akan keadaan saya itu. Begitu tiba di Roma, ia terus berusaha mencari saya sampai ia bertemu dengan saya. Dan engkau tahu bahwa di Efesus ia banyak sekali menolong saya. Semoga Tuhan menunjukkan belas kasihan kepadanya pada hari Tuhan mengadili seluruh umat manusia.
Baca 2 Timotius 1
Bagikan
Bandingkan Semua Versi: 2 Timotius 1:7-18
4 hari
Khawatir merupakan respon yang manusiawi, terutama ketika kita diperhadapkan kepada ketidakpastian atau sesuatu yang sepertinya melebihi kemampuan kita. Tetapi Tuhan telah menempatkan kekuatan di dalam kita melalui Roh-Nya untuk menanggung segala perkara. Selama empat hari, Anda akan belajar melepaskan diri dari kekhawatiran, menyadari kemampuan yang Tuhan telah tempatkan, belajar meminta, mencari, dan mengetok serta mempersiapkan diri untuk musim yang baru.
5 Days
Jika rasa takut itu tidak ada, akan seperti apakah rasanya hidupmu? Bagaimana dengan mimpimu? Apa yang akan kamu lakukan? Kemana kamu akan pergi? Apakah kamu tahu rasanya hidup tanpa rasa takut? Ketika kita hidup tanpa rasa takut, orang-orang akan melihat Yesus seperti mereka belum pernah lihat sebelumnya. Bagaimana menurutmu?
When a crisis happens in our world, it’s easy to question our faith, and it’s hard to replace the panic we face with the peace we’re promised as Jesus-followers. In this 5-day Bible Plan accompanying Pastor Craig Groeschel’s series, Not Afraid, we’ll discover three things we can do as Christians in the face of a crisis.
5 Hari
Di dalam dunia ini tidak ada kasih setia yang murni selain kasih Tuhan yang selalu baru setiap hari. Seperti matahari yang tidak pernah terlambat bersinar, begitulah cinta kasih Yesus dalam kehidupan kita. Meskipun terkadang kita lupa akan Dia, namun Dia tidak pernah lupa dan meninggalkan kita. Mari kita sama-sama renungkan mengenai cinta sejati Tuhan di dalam kehidupan kita mengenai renungan ini.
Simpan ayat, baca luring, tonton klip pengajaran, dan lainnya!
Beranda
Alkitab
Rencana
Video