Yakobus 1:1-18

Yakobus 1:1-18 AMD

Salam dari Yakobus, hamba milik Allah dan Tuhan Yesus Kristus. Kepada umat Allah yang tersebar di seluruh dunia. Saudara-saudariku, kamu akan mengalami berbagai kesulitan. Tetapi ini memberikan alasan kepadamu untuk bersukacita. Karena kamu tahu bahwa ketika imanmu diuji, kamu akan belajar menjadi tabah dalam penderitaan. Tetapi kamu harus belajar untuk bersabar, hasilnya akan baik. Kamu akan menjadi dewasa seperti yang dikehendaki Allah. Jika di antara kamu ada yang membutuhkan hikmat, mintalah kepada Allah. Allah itu murah hati dan senang memberi kepada setiap orang. Maka Ia akan memberikan hikmat kepadamu. Ketika kamu meminta kepada Allah, kamu harus percaya. Janganlah meragukan Allah. Orang yang ragu-ragu itu seperti gelombang laut yang ditiup angin ke sana kemari. Orang seperti itu tidak memilih antara benar dan salah. Mereka tidak pernah memutuskan ke mana harus pergi. Jadi, mereka seharusnya tidak berpikir bahwa mereka akan menerima apa pun dari Tuhan. Mereka dalam keluarga Allah yang miskin seharusnya bergembira karena Allah menganggap mereka sangat penting. Mereka yang kaya seharusnya bergembira ketika Allah membuat mereka menjadi rendah hati. Orang kaya akan lenyap seperti bunga liar. Ketika matahari terbit dan menjadi semakin panas, panasnya mengeringkan tanaman, dan bunga-bunganya berjatuhan. Bunga yang tadinya begitu indah sekarang sudah mati. Demikian juga, orang kaya akan merana di tengah kesibukannya untuk mengejar kekayaan. Diberkatilah orang yang tetap beriman ketika mereka mengalami cobaan. Setelah mereka membuktikan bahwa imannya tetap kuat, Allah akan memberikan mereka upah kehidupan kekal yang Ia janjikan kepada semua orang yang mengasihi-Nya. Ketika kamu sedang dicobai untuk berbuat jahat, janganlah kamu bilang, “Allah sedang mencobai aku.” Karena, kejahatan tidak dapat mencobai Allah, dan Allah sendiri tidak mencobai siapa pun. Kamu dicobai oleh keinginan jahatmu sendiri. Keinginanmu sendiri yang menyeret dan menguasainya. Keinginanmu bertumbuh di dalam dirimu hingga ia melahirkan dosa. Lalu dosa itu, ketika itu sudah menjadi matang, menghasilkan kematian. Saudara-saudari yang kukasihi, jangan sampai kamu tertipu. Semua yang baik datang dari Allah. Setiap karunia yang sempurna datang dari-Nya. Karunia-karunia yang baik ini turun dari Bapa, yang menciptakan semua cahaya di langit. Allah tidak pernah berubah seperti bayangan yang terus berubah. Ia selalu sama. Allah memutuskan untuk memberi kita hidup melalui berita kebenaran yang Ia sampaikan kepada kita. Ia ingin agar kita menjadi karya terpenting dari antara semua ciptaan-Nya.