Amsal 21:1-8

Hati raja seperti batang air di dalam tangan TUHAN, dialirkan-Nya ke mana Ia ingini. Setiap jalan orang adalah lurus menurut pandangannya sendiri, tetapi TUHANlah yang menguji hati. Melakukan kebenaran dan keadilan lebih dikenan TUHAN dari pada korban. Mata yang congkak dan hati yang sombong, yang menjadi pelita orang fasik, adalah dosa. Rancangan orang rajin semata-mata mendatangkan kelimpahan, tetapi setiap orang yang tergesa-gesa hanya akan mengalami kekurangan. Memperoleh harta benda dengan lidah dusta adalah kesia-siaan yang lenyap dari orang yang mencari maut. Orang fasik diseret oleh penganiayaan mereka, karena mereka menolak melakukan keadilan. Berliku-liku jalan si penipu, tetapi orang yang jujur lurus perbuatannya.
Amsal 21:1-8