Cari hasil untuk: John 5:6-9

Yohanes 5:1 (TB)

Sesudah itu ada hari raya orang Yahudi, dan Yesus berangkat ke Yerusalem.

Yohanes 5:2 (TB)

Di Yerusalem dekat Pintu Gerbang Domba ada sebuah kolam, yang dalam bahasa Ibrani disebut Betesda; ada lima serambinya

Yohanes 5:3 (TB)

dan di serambi-serambi itu berbaring sejumlah besar orang sakit: orang-orang buta, orang-orang timpang dan orang-orang lumpuh, yang menantikan goncangan air kolam itu.

Yohanes 5:4 (TB)

Sebab sewaktu-waktu turun malaikat Tuhan ke kolam itu dan menggoncangkan air itu; barangsiapa yang terdahulu masuk ke dalamnya sesudah goncangan air itu, menjadi sembuh, apa pun juga penyakitnya.

Yohanes 5:5 (TB)

Di situ ada seorang yang sudah tiga puluh delapan tahun lamanya sakit.

Yohanes 5:6 (TB)

Ketika Yesus melihat orang itu berbaring di situ dan karena Ia tahu, bahwa ia telah lama dalam keadaan itu, berkatalah Ia kepadanya: ”Maukah engkau sembuh?”

Yohanes 5:7 (TB)

Jawab orang sakit itu kepada-Nya: ”Tuhan, tidak ada orang yang menurunkan aku ke dalam kolam itu apabila airnya mulai goncang, dan sementara aku menuju ke kolam itu, orang lain sudah turun mendahului aku.”

Yohanes 5:8 (TB)

Kata Yesus kepadanya: ”Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalanlah.”

Yohanes 5:9 (TB)

Dan pada saat itu juga sembuhlah orang itu lalu ia mengangkat tilamnya dan berjalan. Tetapi hari itu hari Sabat.

Yohanes 5:10 (TB)

Karena itu orang-orang Yahudi berkata kepada orang yang baru sembuh itu: ”Hari ini hari Sabat dan tidak boleh engkau memikul tilammu.”

Yohanes 5:11 (TB)

Akan tetapi ia menjawab mereka: ”Orang yang telah menyembuhkan aku, Dia yang mengatakan kepadaku: Angkatlah tilammu dan berjalanlah.”

Yohanes 5:12 (TB)

Mereka bertanya kepadanya: ”Siapakah orang itu yang berkata kepadamu: Angkatlah tilammu dan berjalanlah?”

Yohanes 5:13 (TB)

Tetapi orang yang baru sembuh itu tidak tahu siapa orang itu, sebab Yesus telah menghilang ke tengah-tengah orang banyak di tempat itu.

Yohanes 5:14 (TB)

Kemudian Yesus bertemu dengan dia dalam Bait Allah lalu berkata kepadanya: ”Engkau telah sembuh; jangan berbuat dosa lagi, supaya padamu jangan terjadi yang lebih buruk.”

Yohanes 5:15 (TB)

Orang itu keluar, lalu menceriterakan kepada orang-orang Yahudi, bahwa Yesuslah yang telah menyembuhkan dia.

Yohanes 5:16 (TB)

Dan karena itu orang-orang Yahudi berusaha menganiaya Yesus, karena Ia melakukan hal-hal itu pada hari Sabat.

Yohanes 5:17 (TB)

Tetapi Ia berkata kepada mereka: ”Bapa-Ku bekerja sampai sekarang, maka Aku pun bekerja juga.”

Yohanes 5:18 (TB)

Sebab itu orang-orang Yahudi lebih berusaha lagi untuk membunuh-Nya, bukan saja karena Ia meniadakan hari Sabat, tetapi juga karena Ia mengatakan bahwa Allah adalah Bapa-Nya sendiri dan dengan demikian menyamakan diri-Nya dengan Allah.

Yohanes 5:19 (TB)

Maka Yesus menjawab mereka, kata-Nya: ”Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Anak tidak dapat mengerjakan sesuatu dari diri-Nya sendiri, jikalau tidak Ia melihat Bapa mengerjakannya; sebab apa yang dikerjakan Bapa, itu juga yang dikerjakan Anak.

Yohanes 5:20 (TB)

Sebab Bapa mengasihi Anak dan Ia menunjukkan kepada-Nya segala sesuatu yang dikerjakan-Nya sendiri, bahkan Ia akan menunjukkan kepada-Nya pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar lagi dari pada pekerjaan-pekerjaan itu, sehingga kamu menjadi heran.

Yohanes 5:21 (TB)

Sebab sama seperti Bapa membangkitkan orang-orang mati dan menghidupkannya, demikian juga Anak menghidupkan barangsiapa yang dikehendaki-Nya.

Yohanes 5:22 (TB)

Bapa tidak menghakimi siapa pun, melainkan telah menyerahkan penghakiman itu seluruhnya kepada Anak,

Yohanes 5:23 (TB)

supaya semua orang menghormati Anak sama seperti mereka menghormati Bapa. Barangsiapa tidak menghormati Anak, ia juga tidak menghormati Bapa, yang mengutus Dia.

Yohanes 5:24 (TB)

Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum, sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup.

Yohanes 5:25 (TB)

Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya saatnya akan tiba dan sudah tiba, bahwa orang-orang mati akan mendengar suara Anak Allah, dan mereka yang mendengarnya, akan hidup.