Roma 3:1-4
Roma 3:1-4 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)
Lantas, pasti ada orang Yahudi yang akan protes, “Kalau begitu, sepertinya tidak ada manfaatnya dilahirkan sebagai bagian dari umat pilihan Allah! Menurutmu sia-sia juga saya disunat sesuai hukum Taurat!” Tetapi saya menjawab: Banyak sekali manfaatnya! Yang terutama, sebagai orang Yahudi, kita sudah dikaruniai Firman Allah. Lalu bagaimana kalau ada orang Yahudi yang tidak setia kepada Allah? Apakah ketidaksetiaan itu akan membuat Allah membatalkan janji-Nya kepada mereka? Tidak! Allah tetap setia menepati janji-Nya, biarpun tidak ada seorang pun manusia yang setia. Seperti tertulis dalam Kitab Suci waktu pemazmur berkata kepada Allah, “Engkau akan terbukti benar dalam semua perkataan-Mu, dan Engkau akan menang terhadap mereka yang menuduh Engkau berbuat salah.”
Roma 3:1-4 Firman Allah Yang Hidup (FAYH)
LALU apakah untungnya menjadi orang Yahudi? Apakah ia diistimewakan oleh Allah? Apakah upacara khitan bangsa Yahudi itu ada gunanya? Memang, menjadi orang Yahudi banyak untungnya. Pertama-tama, Allah memercayakan hukum-hukum-Nya kepada mereka, supaya mereka mengetahui dan melakukan kehendak-Nya. Beberapa di antara mereka memang tidak setia, tetapi apakah kenyataan bahwa mereka melanggar janji-janji mereka kepada Allah berarti bahwa Allah akan melanggar janji-janji-Nya? Tentu saja tidak! Meskipun semua orang di dunia ini pendusta, Allah bukan pendusta. Ingatkah Saudara akan kata-kata dalam Kitab Mazmur tentang hal ini? Dalamnya tertulis, “Engkau, Allah, akan terbukti benar dalam apa yang Engkau katakan, Engkau akan memenangkan perkara di pengadilan.”
Roma 3:1-4 Perjanjian Baru: Alkitab Mudah Dibaca (AMD)
Jadi, apakah orang Yahudi memiliki keuntungan yang tidak dipunyai orang lain? Apakah sunat mereka membuat mereka lebih baik? Tentu saja, orang Yahudi memiliki banyak keuntungan. Yang terpenting adalah Allah mempercayakan mereka untuk membagikan janji-janji-Nya. Tetapi bagaimana jika ada dari mereka yang tidak setia? Apakah itu akan menghentikan Allah dari kesetiaan-Nya untuk melakukan apa yang Ia janjikan? Sama sekali tidak! Allah akan selalu menepati janji-Nya sekalipun manusia gagal menepati janjinya. Seperti Kitab Suci katakan: “Engkau akan terbukti benar dalam perkataan-Mu, dan Engkau akan menang ketika orang menuduh-Mu.”
Roma 3:1-4 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
Jika demikian, apakah kelebihan orang Yahudi dan apakah gunanya sunat? Banyak sekali, dan di dalam segala hal. Pertama-tama: sebab kepada merekalah dipercayakan firman Allah. Jadi bagaimana, jika di antara mereka ada yang tidak setia, dapatkah ketidaksetiaan itu membatalkan kesetiaan Allah? Sekali-kali tidak! Sebaliknya: Allah adalah benar, dan semua manusia pembohong, seperti ada tertulis: ”Supaya Engkau ternyata benar dalam segala firman-Mu, dan menang, jika Engkau dihakimi.”
Roma 3:1-4 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
Kalau begitu, apakah untungnya menjadi orang Yahudi? Dan apakah faedahnya menuruti peraturan sunat? Tentu saja banyak faedahnya! Pertama-tama, karena kepada orang Yahudilah Allah mempercayakan perkataan-perkataan Allah. Tetapi bagaimanakah kalau sebagian orang Yahudi tidak setia? Apakah karena itu Allah menjadi tidak setia? Tentu tidak! Sebab jelaslah Allah selalu benar, walaupun setiap orang berbohong. Dalam Alkitab tertulis, “Hendaknya engkau terbukti benar dalam apa yang engkau ucapkan, dan engkau menang pada waktu engkau dihakimi.”