Filipi 4:6-13

Filipi 4:6-13 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

Janganlah kuatir tentang apa pun, tetapi berdoalah untuk segala sesuatu. Sampaikanlah permohonanmu kepada Allah dalam doa dan jangan lupa bersyukur. Dengan demikian, ketenangan dalam perlindungan Allah yang kita terima karena bersatu dengan Kristus Yesus akan menjadi seperti pengawal yang selalu menjaga hati dan pikiranmu. Ketenangan yang diberikan Allah itu lebih dari segala yang dapat dimengerti manusia. Akhirnya Saudara-saudari, isilah pikiranmu kepada ajaran-ajaran yang benar dan apa pun yang mulia, yaitu semua yang baik, yang memimpin kepada hidup yang benar dan terhormat, serta hal-hal yang murni, indah, dan terpuji. Juga lakukanlah semua ajaran yang sudah kamu terima dari saya, baik melalui perkataan maupun perbuatan. Dengan demikian, Allah yang adalah sumber ketenangan hati kita akan menyertai kamu. Tuhan memberikan sukacita yang luar biasa kepada saya karena ternyata kalian masih mengingat saya yang dipenjarakan di sini, dengan mengirimkan bantuan lagi. Memang kalian selalu peduli pada keadaan saya, tetapi biasanya kalian tidak punya kesempatan untuk membantu. Saya mengatakan itu bukan karena saya masih merasa kekurangan, sebab saya sudah terlatih untuk merasa cukup dalam segala keadaan. Jadi saya tahu bagaimana bisa berbahagia, baik ketika hidup dalam kekurangan maupun dalam kelebihan. Karena saya sudah menemukan rahasia untuk dapat merasa puas dalam segala keadaan, baik kenyang maupun lapar, baik kaya maupun miskin. Saya bisa menghadapi segala keadaan karena Kristus selalu memberi kekuatan kepada saya!

Filipi 4:6-13 Firman Allah Yang Hidup (FAYH)

Janganlah khawatir akan suatu apa pun, melainkan bawalah segala sesuatu dalam doa. Sampaikan kebutuhan Saudara kepada Allah dan bersyukur kepada-Nya. Bila Saudara melakukan hal-hal ini, Saudara akan mengalami damai Allah yang jauh melebihi pengertian akal manusia. Damai-Nya akan menjadikan pikiran dan hati Saudara tenang dan tenteram, sementara Saudara memercayakan diri kepada Kristus Yesus. Saudara sekalian yang saya kasihi, pada akhir surat ini saya ingin mengatakan satu hal lagi. Arahkanlah pikiran Saudara kepada hal-hal yang benar, yang terhormat dan yang adil. Renungkanlah semua yang murni dan indah, serta apa yang dianggap kebaikan dan yang layak dipuji. Amalkanlah apa yang telah Saudara dengar dan terima dari saya. Ikuti yang telah saya ajarkan dan hiduplah sesuai dengan teladan saya. Maka Allah sumber damai sejahtera akan menyertai Saudara. Betapa besar rasa syukur dan pujian saya kepada Tuhan karena Saudara menolong saya lagi. Saya tahu sejak dulu Saudara ingin sekali mengirimkan sesuatu untuk saya, tetapi Saudara tidak mendapat kesempatan. Saya mengatakan ini bukan karena saya dalam kekurangan, sebab saya telah belajar tetap bersukacita, baik saya memiliki banyak maupun sedikit. Saya dapat hidup seadanya. Saya telah mempelajari rahasia untuk merasa puas dalam segala keadaan, baik kenyang atau lapar, baik berkelebihan atau berkekurangan; sebab saya dapat melakukan segala kehendak Allah dengan pertolongan Kristus, yang memberi saya kekuatan dan kuasa.

Filipi 4:6-13 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

Janganlah khawatir mengenai apa pun. Dalam segala hal, berdoalah dan ajukanlah permintaanmu kepada Allah. Apa yang kalian perlukan, beritahukanlah itu selalu kepada Allah dengan mengucap terima kasih. Maka sejahtera dari Allah yang tidak mungkin dapat dimengerti manusia, akan menjaga hati dan pikiranmu yang sudah bersatu dengan Kristus Yesus. Akhirnya, Saudara-saudara, isilah pikiranmu dengan hal-hal bernilai, yang patut dipuji, yaitu hal-hal yang benar, yang terhormat, yang adil, murni, manis, dan baik. Jalankanlah apa yang kalian pelajari dan terima dari saya; baik dari kata-kata maupun dari perbuatan-perbuatan saya. Allah sumber sejahtera, akan menyertai kalian. Dalam hidup saya yang bersatu dengan Tuhan, saya merasa bahagia sekali, sebab setelah begitu lama, sekarang kalian sempat lagi memikirkan keadaan saya. Maksud saya bukannya bahwa kalian sudah melupakan saya; kalian memang memperhatikan saya, tetapi kalian tidak mendapat kesempatan untuk menunjukkannya. Saya mengemukakan ini bukan karena saya berkekurangan, sebab saya sudah belajar merasa puas dengan apa yang ada. Saya sudah mengalami hidup serba kekurangan, dan juga hidup dengan berkelebihan. Saya sudah mengenal rahasianya untuk menghadapi keadaan yang bagaimanapun juga; baik keadaan makmur maupun keadaan miskin, baik keadaan mewah maupun keadaan berkekurangan. Dengan kuasa yang diberikan Kristus kepada saya, saya mempunyai kekuatan untuk menghadapi segala rupa keadaan.

Filipi 4:6-13

Filipi 4:6-13 TBFilipi 4:6-13 TBFilipi 4:6-13 TBFilipi 4:6-13 TBFilipi 4:6-13 TBFilipi 4:6-13 TBFilipi 4:6-13 TB